JAKARTA, KOMPAS.com - Dandim 0501/JP Bs Letkol (Inf) Wahyu Yudhayana mengatakan, TNI mengerahkan 800 personel untuk melakukan pengamanan di depan gedung DPR/MPR RI, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Selasa (24/9/2019).
Pengamanan tersebut terkait dengan aksi demonstrasi mahasiswa di depan gedung DPR RI pada hari ini.
"Untuk pengamanan di DPR, kami siapkan 800 personel," kata Wahyu.
Tidak hanya di gedung DPR RI, TNI juga menurunkan pasukan di depan Istana Negara di Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta. Pasalnya, Istana Negara juga menjadi lokasi demonstrasi pada hari ini.
Baca juga: Jelang Demo Mahasiswa, Polisi Pasang Kawat Duri di Depan Gedung DPR RI
"Kami terjunkan 200 personel di sana," tambah dia.
Dia berharap, aksi demonstrasi hari ini berjalan lancar dan tertib.
Pihaknya telah berkomunikasi dengan beberapa elemen mahasiswa agar tidak melakukan aksi anarkistis saat demonstrasi
Aksi mahasiswa hari ini merupakan lanjutan dari pada Senin kemarin untuk menolak pengesahan RKUHP
Ada sejumlah pasal dalam RKUHP yang dinilai mahasiswa kontroversial. Pasal-pasal kontroversial tersebut di antaranya delik penghinaan terhadap presiden/wakil presiden (Pasal 218-220), delik penggunaan terhadap lembaga negara (Pasal 353-354), serta delik penghinaan terhadap pemerintah yang sah (pasal 240-241).
Baca juga: Mahasiswa Mulai Berdatangan di Gedung DPR RI
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.