Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rusak Sejak Lama, 2 Taman di Jakarta Direvitalisasi Tahun Ini

Kompas.com - 24/09/2019, 13:08 WIB
Nursita Sari,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Kehutanan DKI Jakarta Suzi Marsitawati menyatakan, sejumlah taman di Jakarta telah rusak sejak lama. Dinas Kehutanan akhirnya mengambil alih pemeliharaan taman-taman itu dari pihak kelurahan.

"Itu rusak sudah lama. Tahun lalu, taman-taman ini dipelihara di kelurahan, mulai tahun 2019, saya tarik kembali," ujar Suzi saat dihubungi, Selasa (24/9/2019).

Suzi menuturkan, taman-taman yang rusak sengaja tidak diperbaiki. Dinas Kehutanan akan langsung merevitalisasi taman-taman tersebut mulai tahun ini.

"Memang sudah tidak dilakukan perbaikan karena mau direvitalisasi," kata dia.

Baca juga: Kondom Bekas dan Tisu Magic Berserakan di Taman Tubagus Angke

Dari rencana revitalisasi lima taman, hanya revitalisasi dua taman yang direalisasikan tahun ini. Sisanya, revitalisasi dilakukan tahun depan karena menunggu rencana desain atau detailed engineering design (DED).

"Tahun ini hanya dua yang jadi direvitalisasi, Taman Puring dan Taman Mataram," ucap Suzi.

Pada Januari lalu, Suzi menyampaikan, ada lima taman yang akan direvitalisasi.

Empat taman berada di Jakarta Selatan, yakni Taman Honda Tebet, Taman Langsat, Taman Puring, dan Taman Mataram. Satu taman lagi berada di Jakarta Pusat, yakni Taman Tugu Tani.

"Istilahnya revitalisasi, ada lima taman yang akan direvitalisasi," kata Suzi, Kamis (3/1/2019).

Saat itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, revitalisasi tak sekadar memperbaiki sarana dan prasarana yang rusak di taman. Revitalisasi berfokus pada kenyamanan pengunjung.

"Harapannya taman-taman ini benar-benar menjadi taman tempat warga berkegiatan, warga berinteraksi. Bukan semata-mata tempat hijau untuk dipandang, tapi tempat hijau untuk berkegiatan," ujar Anies.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Identitas 7 Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Belum Diketahui

Identitas 7 Korban Kebakaran "Saudara Frame" Belum Diketahui

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Telan Anggaran Rp 22 Miliar, untuk Interior hingga Kebutuhan Protokoler

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Telan Anggaran Rp 22 Miliar, untuk Interior hingga Kebutuhan Protokoler

Megapolitan
144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan 2024, Paling Banyak karena Korsleting

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan 2024, Paling Banyak karena Korsleting

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

Megapolitan
Kawal Aksi di Sekitar Gedung MK, 2.713 Aparat Gabungan Dikerahkan

Kawal Aksi di Sekitar Gedung MK, 2.713 Aparat Gabungan Dikerahkan

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Sudah Hilang sejak 9 April 2024

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Sudah Hilang sejak 9 April 2024

Megapolitan
Perempuan Menangis Histeris di Lokasi Kebakaran 'Saudara Frame', Mengaku Ibu dari Korban Tewas

Perempuan Menangis Histeris di Lokasi Kebakaran "Saudara Frame", Mengaku Ibu dari Korban Tewas

Megapolitan
Melonjak, Jumlah Pasien DBD di Jakbar Tembus 1.124 pada April 2024

Melonjak, Jumlah Pasien DBD di Jakbar Tembus 1.124 pada April 2024

Megapolitan
JPO Cilincing yang Hancur Ditabrak Kontainer Diperbaiki, Biaya Ditanggung Perusahaan Truk

JPO Cilincing yang Hancur Ditabrak Kontainer Diperbaiki, Biaya Ditanggung Perusahaan Truk

Megapolitan
Polisi Usut Penyebab Remaja di Cengkareng Gantung Diri

Polisi Usut Penyebab Remaja di Cengkareng Gantung Diri

Megapolitan
Dari 7 Jenazah Korban Kebakaran Mampang, 2 di Antaranya Anak Laki-laki

Dari 7 Jenazah Korban Kebakaran Mampang, 2 di Antaranya Anak Laki-laki

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Pengantaran 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' ke RS Polri

Isak Tangis Iringi Pengantaran 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" ke RS Polri

Megapolitan
Kebakaran Toko Bingkai Saudara Frame Padam, Arus Lalin Jalan Mampang Prapatan Kembali Normal

Kebakaran Toko Bingkai Saudara Frame Padam, Arus Lalin Jalan Mampang Prapatan Kembali Normal

Megapolitan
Sebelum Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Ada Percikan Api Saat Pemotongan Kayu

Sebelum Toko "Saudara Frame" Terbakar, Ada Percikan Api Saat Pemotongan Kayu

Megapolitan
Kondisi Karyawan Selamat dari Kebakaran Saudara Frame, Salah Satunya Luka Bakar Hampir di Sekujur Tubuh

Kondisi Karyawan Selamat dari Kebakaran Saudara Frame, Salah Satunya Luka Bakar Hampir di Sekujur Tubuh

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com