Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perwakilan Massa Petani Diizinkan Bertemu Presiden di Istana

Kompas.com - 24/09/2019, 13:47 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA PUSAT, KOMPAS.com - Massa gabungan yang terdiri dari petani, mahasiswa, dan buruh berunjuk rasa di depan Istana Presiden di Jalan Meran Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Selasa (24/9/2019). Mereka menolak rencana pengesahan RUU Pertanahan.

Perwakilan mereka telah diizinkan untuk bertemu dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana. Pertemuan sedang berlangsung. 

"Sudah tadi ada perwakilan ketemu dengan Jokowi. Mungkin nanti setelah ini baru kami tahu apa saja yang disampaikan oleh teman-teman kami di sana," kata Gun Retno, salah satu perwakilan petani Kendeng, Jawa Tengah.

Baca juga: Serikat Petani Juga Unjuk Rasa di DPR tetapi Tuntutan Mereka Beda

Aksi unjuk rasa itu juga terkait dengan peringatan Hari Tani Nasional.

"Intinya tuntutan dulur-dulur ini semua menuntut RUU Pertanahan itu dihentikan," kata Gun Retno.

Menurut dia, Presiden Jokowi jangan hanya mengedepankan soal investasi tetapi mengenyampingkan petani. Pemerintah justru bisa hidup saat kesejahteraan petani di perhatikan.

"Tadi saya katakan, petani bisa hidup tanpa pemerintah tetapi pemerintah tidak akan bisa hidup tanpa ada petani. Tanah Indonesia milik rakyat bukan milik investor," kata dia.

Saat perwakilan mereka bertemu Presiden, massa melanjutkan aksi unjuk rasa. Mereka berdiri mendengar orasi yang dilakukan oleh koordinator lapangan.

Sejumlah spanduk bertulis penolakan terhadap RUU Pertanahan terbentang seiring dengan pengibaran bendera dari berbagai organisasi perserta unjuk rasa.

Rencananya, aksi unjuk rasa penolakan RUU Pertanahan itu akan berlanjut ke gedung DPR/MPR RI.

"Cuma kami masih koordinasi dengan polisi dan teman-teman lainnya. Karena kami bergerak tidak sendiri, ada 90 lebih organisasi," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Kapok Pernah Dibui, Remaja Ini Rampas Ponsel di Jatiasih dan Begal Motor di Bantargebang

Tak Kapok Pernah Dibui, Remaja Ini Rampas Ponsel di Jatiasih dan Begal Motor di Bantargebang

Megapolitan
14 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari Per 24 April 2024

14 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari Per 24 April 2024

Megapolitan
BPBD DKI: Waspada Banjir Rob di Pesisir Jakarta pada 25-29 April 2024

BPBD DKI: Waspada Banjir Rob di Pesisir Jakarta pada 25-29 April 2024

Megapolitan
Bocah 7 Tahun di Tangerang Dibunuh Tante Sendiri, Dibekap Pakai Bantal

Bocah 7 Tahun di Tangerang Dibunuh Tante Sendiri, Dibekap Pakai Bantal

Megapolitan
Tiktoker Galihloss Terseret Kasus Penistaan Agama, Ketua RW: Orangtuanya Lapor Anaknya Ditangkap

Tiktoker Galihloss Terseret Kasus Penistaan Agama, Ketua RW: Orangtuanya Lapor Anaknya Ditangkap

Megapolitan
Warga Rusun Muara Baru Antusias Tunggu Kedatangan Gibran Usai Penetapan KPU

Warga Rusun Muara Baru Antusias Tunggu Kedatangan Gibran Usai Penetapan KPU

Megapolitan
Pembatasan Kendaraan Dianggap Bisa Kurangi Macet Jakarta, Asalkan Transportasi Publik Baik

Pembatasan Kendaraan Dianggap Bisa Kurangi Macet Jakarta, Asalkan Transportasi Publik Baik

Megapolitan
Buang Pepaya karena Sepi Pembeli, Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Rugi Besar

Buang Pepaya karena Sepi Pembeli, Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Rugi Besar

Megapolitan
Gara-gara Sakit Hati, Seorang Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Gara-gara Sakit Hati, Seorang Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Harga Pepaya di Pasar Induk Kramatjati Anjlok, Pedagang: Tombok Terus

Harga Pepaya di Pasar Induk Kramatjati Anjlok, Pedagang: Tombok Terus

Megapolitan
Pilkada Kota Bogor 2024, Golkar Prioritaskan Koalisi dengan Partai Pengusung Prabowo-Gibran

Pilkada Kota Bogor 2024, Golkar Prioritaskan Koalisi dengan Partai Pengusung Prabowo-Gibran

Megapolitan
Amankan Penetapan Presiden-Wakil Presiden 2024, Polda Metro Kerahkan 4.051 Personel Gabungan

Amankan Penetapan Presiden-Wakil Presiden 2024, Polda Metro Kerahkan 4.051 Personel Gabungan

Megapolitan
Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya karena Pembeli Belum Balik ke Jakarta

Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya karena Pembeli Belum Balik ke Jakarta

Megapolitan
Komisi B DPRD DKI Minta Pemprov DKI Tak Asal Batasi Kendaraan, Transportasi Publik Harus Membaik

Komisi B DPRD DKI Minta Pemprov DKI Tak Asal Batasi Kendaraan, Transportasi Publik Harus Membaik

Megapolitan
Politisi PAN dan Golkar Bogor Bertemu, Persiapkan Koalisi untuk Pilkada 2024

Politisi PAN dan Golkar Bogor Bertemu, Persiapkan Koalisi untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com