Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai Oleh Hilir Mudik Massa Mahasiswa, Ojek Online Beroperasi seperti Biasa

Kompas.com - 24/09/2019, 14:58 WIB
Bonfilio Mahendra Wahanaputra Ladjar,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengemudi ojek online (ojol) berjejer rapi di depan Jalan Gelora, depan Stasiun Palmerah, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa (24/9/2019).

Para pengemudi ojol memakirkan kendaraan mereka sembari memanggil pelanggan yang sudah memesan jasa mereka via aplikasi.

Beberapa waktu sebelumnya sempat muncul imbauan di sosial media terkait pembayaran tunai tanpa melalui aplikasi ojol agar pelanggan tidak perlu repot-repot membuka aplikasi dan langsung bayar tunai dengan persetujuan pengemudi.

Baca juga: Komika Arafah Rianti Ikut Aksi Demo Mahasiswa di DPR hingga Malam

"Update dari temen2 grup driver gojek: di titik kumpul stasiun palmerah bisa naik gojek pakai cash, ngga perlu pakai aplikasi," tulis akun Twitter @fullmoonfolks.

Salah satu pengendara ojol yang enggan disebutkan namanya, mengaku tidak mengetahui imbauan ini. Dia tetap sibuk mencari pelanggan seperti biasa.

"Enggak tahu juga soal itu, kurang tahu saya," ujarnya di depan Jalan Gelora, depan Stasiun Palmerah.

Sementara itu, dalam waktu bersamaan ribuan mahasiswa dari berbagai macam kampus hilir-mudik di Stasiun Palmerah. Mereka berjalan kaki secara berkelompok usai turun dari kereta.

Baca juga: Cerita Petani dari Serang, Gabung dengan Mahasiswa Cari Keadilan di Depan Gedung DPR

"Ayo semua pegangan tangan, kita saling bergandengan tangan. Jalan ke gedung DPR," ucap salah satu orator di depan stasiun Palmerah.

Adapun maksud dan tujuan demonstrasi massa mahasiswa kali ini adalah untuk menuntut dibatalkannya UU KPK dan RKUHP.

Mahasiwa menegaskan bahwa aksi unjuk rasa mereka sama sekali tidak terkait upaya untuk menggagalkan pelantikan Jokowi dan Ma'ruf Amin sebagai presiden dan pakil presiden terpilih pada 20 Oktober nanti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com