Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Demo Mahasiswa di Depan Gedung DPR, Transjakarta Rute TU Gas-Grogol Dialihkan

Kompas.com - 24/09/2019, 18:03 WIB
Nursita Sari,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) kembali mengalihkan rute bus transjakarta akibat aksi demo di depan gedung DPR/MRI RI, Jalan Gatot Subroto, Selasa (24/9/2019). Rute yang dialihkan yakni rute 4A TU Gas-Grogol.

"Dikarenakan adanya aksi unjuk rasa di depan gedung DPR/MPR, untuk rute 4A (TU Gas-Grogol) mengalami pengalihan rute," ujar Kepala Divisi Sekretaris Korporasi dan Humas PT Transjakarta Nadia Diposanjoyo melalui keterangan tertulis.

Berikut pengalihan rutenya:

Arah Grogol 2:

Setelah bus stop Graha Mandiri Bundaran HI, belok kanan lewat jalur 5A, pelayanan di Halte Bundaran HI-Sarinah-BI-Monas, lanjut traffic lighr Harmoni, belok kiri lewat jalur Tomang, pelayanan di Halte Petojo-RS Tarakan-Tomang Mandala, lanjut traffic light Tomang, belok kanan ke Halte S Parman Podomoro-Grogol 2.

Arah TU Gas:

Setelah Halte S Parman podomoro, keluar di Jalur reguler traffic light Tomang, belok kiri pelayanan di halte Tomang Mandala-RS Tarakan-Petojo, traffic light Harmoni lurus putar balik Sekretariat Negara, belok kiri pelayanan halte Monas-BI-Sarinah-Bundaran HI, belok kiri ke Imam Bonjol, lanjut jalur normal kembali arah TU Gas.

Baca juga: Polisi Pukul Mundur, Massa Pecah ke Palmerah dan Slipi

Dengan pengalihan rute tersebut, ada tujuh halte yang tidak dilayani transjakarta, yakni:

1.Halte RS Harapan Kita

2.Halte Slipi Kemanggisan

3.Halte Slipi Petamburan

4.Halte Senayan JCC

5.Halte Karet Sudirman

6.Halte Dukuh Atas

7.Halte Tosari

Selain pengalihan rute, PT Transjakarta menghentikan operasi rute 3F, Gelora Bung Karno-Kalideres.

Sebelumnya, dua rute transjakarta juga dihentikan operasinya, yakni rute 1B Stasiun Palmerah-Tosari dan rute 1F Stasiun Palmerah-Bundaran Senayan. Sejumlah rute juga dialihkan akibat aksi unjuk rasa tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget 'Papi Chulo' hingga Terjerat Narkoba

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget "Papi Chulo" hingga Terjerat Narkoba

Megapolitan
Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com