Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cantik, Bayi Fauziah Atiqa di Bekasi Miliki Bola Mata Berwarna Biru

Kompas.com - 24/09/2019, 19:27 WIB
Dean Pahrevi,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Seorang bayi perempuan di Kampung Bulak Sentul, Kelurahan Harapan Jaya, Bekasi Utara, Kota Bekasi, bernama Fauziah Atiqa (2), memiliki sepasang bola mata berwarna biru.

Anak pasangan Ahmad Fauzi dan Dian Irna Kurniawati itu, memiliki bola mata berwarna biru sejak menginjak usia delapan bulan.

"Dari lahir (bola mata) dia putih, terus ke abu-abuan umur 3 bulan, pas birunya umur 8 bulan itu biru banget kayak sekarang," kata Dian di kediamannya, Kampung Bulak Sentul, Jalan Togon, Kelurahan Harapan Jaya, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi, Selasa (24/9/2019).

Dian mengatakan, dirinya sudah berulang kali datang ke dokter spesialis mata untuk menanyakan kenapa bola mata anaknya berubah warna menjadi biru.

Namun, menurut dokter, bola mata anaknya berfungsi normal serta sehat dan tidak mengidap penyakit apapun.

"Sudah (periksa), klinik spesialis mata di Rumah Sakit Bella, hasilnya bagus, saraf-sarafnya bagus, cuma karena beda warnanya saja. Tidak ada penyakit, warnanya saja biru. Cek darah kan takutnya ada ini ya, enggak ada (penyakit), sudah ke lima rumah sakit yang berbeda hasilnya sama, bagus," ujar Dian.

Dian mengaku, baik dirinya dan sang suami juga tidak memiliki keturunan negara lain. Mereka merupakan warga asli Bekasi keturunan Betawi.

"Ditanya (dokter) apa ada keturunan (WNA), enggak di keluarga saya, enggak ada. Enggak ada keturunan asing, dua-duanya asli betawi asli Bekasi," ujar Dian.

Bagi Dian dan keluarga, merasa bangga dengan kondisi Fauziah. Sebab, banyak kerabat atau warga yang memuji bola mata milik Fauziah tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com