JAKARTA, KOMPAS.com - Mahasiswa yang sebelumnya menggelar aksi demo di depan Gedung DPR/MPR RI, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Pusat dan berkerumun di Simpang Susun Semanggi akhirnya membubarkan diri, Selasa (24/9/2019) malam sekitar pukul 23.00 WIB.
Mahasiswa membubarkan diri dengan mengendarai bus dan motor. Bahkan, ada pula mahasiswa yang membubarkan diri dengan jalan kaki.
Pantauan Kompas.com, sampah plastik dan botol minuman tampak berserakan di kawasan sekitar Simpang Susun Semanggi, Jalan Gatot Subroto.
Baca juga: Dinkes DKI Jamin Biaya Perawatan Korban Aksi Demo di 24 Rumah Sakit
Adapun, arus lalu lintas dari arah Slipi menuju Cawang telah dibuka. Kondisi arus lalu lintas tampak ramai lancar.
Sementara itu, kondisi arus lalu lintas dari arah Cawang menuju Slipi masih dialihkan ke Jalan Jenderal Sudirman.
Sebelumnya, massa sempat melempari anggota Brimob di sepanjang Jalan Gatot Subroto dengan batu dan bambu. Hal tersebut sebagai buntut dari kericuhan aksi mahasiswa di depan Gedung DPR/MPR RI, sore tadi.
Baca juga: Demo Mahasiswa di Depan Gedung DPR Bubar, Jalan dari Slipi ke Semanggi Dibuka
Aksi unjuk rasa mahasiswa itu telah digelar sejak kemarin. Mereka menolak rencana pengesahan Rancangan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (RKUHP) oleh DPR pada hari ini.
Mereka menilai RKUHP memilki sejumlah pasal kontroversial.
Pasal-pasal kontroversial tersebut di antaranya delik penghinaan terhadap presiden/wakil presiden (Pasal 218-220), delik penghinaan terhadap lembaga negara (Pasal 353-354), serta delik penghinaan terhadap pemerintah yang sah (Pasal 240-241).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.