Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pukul 18.20 WIB, Ratusan Pelajar STM Bergerak Menuju Gedung DPR

Kompas.com - 25/09/2019, 18:58 WIB
Rindi Nuris Velarosdela,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ratusan pelajar berseragam pramuka dan putih abu-abu bergerak menuju arah Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (25/9/2019).

Pantauan Kompas.com di Jalan Gatot Subroto pukul 18.20 WIB, sekelompok pelajar tersebut meneriakkan yel-yel sambil jalan kaki menuju gedung DPR RI.

Mereka membawa spanduk yang bertuliskan kritikan terhadap anggota DPR RI. Selain itu, mereka juga membawa bendera merah putih.

Baca juga: Dilarang Ikut Demo ke Jakarta, Ratusan Pelajar Nyaris Bentrok dengan Petugas

Saat ditanya asal sekolahnya, pelajar tersebut mengaku dari STM kawasan Jabodetabek.

"Kami dari STM Jabodetabek," ujar salah satu pelajar.

Mereka mengaku menuju gedung DPR RI untuk menggelar aksi unjuk rasa.

Polisi yang tengah berjaga di depan gedung Polda Metro Jaya tampak membiarkan sekelompok pelajar tersebut bergerak menuju gedung DPR RI.

Baca juga: Massa Pelajar Kembali Serang Polisi di Pelintasan Kereta Palmerah

Padahal sebelumnya, polisi tampak melakukan sweeping dan mengamankan sejumlah pelajar berseragam putih abu-abu dan pramuka yang mengendarai motor.

Hingga saat ini, polisi belum mengetahui tujuan aksi unjuk rasa tersebut yang digelar pelajar tersebut.

Baca juga: Massa Pelajar Memblokade Tol Dalam Kota

Sementara itu, ada 200 pelajar yang dibawa ke Polda Metro Jaya untuk diberi pembinaan.

Kapolres Jakarta Pusat Kombes Harry Kurniawan mengatakan, pelajar STM yang ingin berdemo hari ini datang dari sejumlah daerah, seperti Tangerang, Karawang, Bekasi, dan Bogor.

"Ada 200 pelajar tadi yang kami bawa ke Polda untuk dibina," ujar Harry di DPR, Rabu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PAN Sebut Warga Depok Jenuh Dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

PAN Sebut Warga Depok Jenuh Dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

Megapolitan
Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Megapolitan
Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang 'Pelanggannya' di Kali Bekasi

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang "Pelanggannya" di Kali Bekasi

Megapolitan
Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Megapolitan
Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Megapolitan
Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Megapolitan
Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Megapolitan
Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Megapolitan
Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Megapolitan
Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Megapolitan
Disdukcapil DKI Bakal Pakai 'SMS Blast' untuk Ingatkan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Disdukcapil DKI Bakal Pakai "SMS Blast" untuk Ingatkan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Sesosok Mayat Ditemukan di Dalam Koper Hitam di Cikarang Bekasi

Sesosok Mayat Ditemukan di Dalam Koper Hitam di Cikarang Bekasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com