Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puluhan Pelajar SMA Diamankan Polisi Saat Hendak Menuju Gedung DPR

Kompas.com - 25/09/2019, 19:54 WIB
Dean Pahrevi,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Puluhan pelajar SMA yang hendak menuju Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, diamankan polisi saat berjalan kaki di wilayah Jakarta Timur, Rabu (25/9/2019).

Satuan Polsek Kramat Jati mengamankan 23 pelajar yang tergabung dari sejumlah SMA.

Mereka dibawa ke Mapolsek Kramat Jati saat berjalan kaki di Jalan Raya Bogor sekitar pukul 12.00 WIB.

"Kita bawa ke polsek 23 orang itu, kita panggil guru-gurunya sama orangtuanya. Sebagian sudah ada yang kita pulangin ke rumahnya, sebagian ada yang masih di kantor," kata Kapolsek Kramat Jati Kompol Nurdin di Jalan Dewi Sartika, Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu.

Baca juga: Demo Pelajar Rusuh, Pos Polisi Pejompongan Dibakar

Hasil pemeriksaan 23 pelajar itu, Nurdin menjelaskan, mereka mendapat ajakan melalui media sosial Instagram untuk unjuk rasa di Gedung DPR.

"Pengakuanya mau berangkat ke DPR untuk demo karena dapat ajakan dari Instagram. Saya belum tahu pasti siapa pemilik Instagramnya, yang jelas pengakuan mereka diajak dari Instagram," ujar Nurdin.

Sementara itu, Satuan Polsek Jatinegara juga mengamankan 17 pelajar SMA yang juga hendak menuju Gedung DPR dengan berjalan kaki.

Baca juga: Demo Pelajar Ricuh, Massa Memblokade Tol Dalam Kota

Mereka dibawa ke Mapolsek Jatinegara saat berjalan kaki di Jalan Dewi Sartika.

Hingga saat ini, 17 pelajar itu masih berada di Mapolsek Jatinegara.

Salah seorang pelajar yang diamankan berinisial BI mengatakan, dirinya mendapat pesan berantai Whatsapp berupa ajakan untuk gabung unjuk rasa di Gedung DPR.

Namun, dia tidak mengenal nomor Whatsapp yang memberinya pesan tersebut.

"Saya dapat pesan Whatsapp yang isinya ngajak kita kumpul di Jakarta. Saya enggak tahu apa-apa. Nomornya enggak saya kenal. Kita cuma diajak gabung aja," ujar BI.

Sejumlah pelajar melakukan kerusuhan di sekitar Senayan. Mereka bentrok dengan aparat kepolisian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jasad 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Dibawa ke RS Polri Kramatjati

Jasad 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Dibawa ke RS Polri Kramatjati

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Orang Terkait Penemuan Jasad Perempuan di Dermaga Pulau Pari

Polisi Tangkap 3 Orang Terkait Penemuan Jasad Perempuan di Dermaga Pulau Pari

Megapolitan
Nasib Apes Pria di Bekasi, Niat Ikut Program Beasiswa S3 Malah Ditipu Rp 30 Juta

Nasib Apes Pria di Bekasi, Niat Ikut Program Beasiswa S3 Malah Ditipu Rp 30 Juta

Megapolitan
Tunduknya Pengemudi Fortuner Arogan di Hadapan Polisi, akibat Pakai Pelat Palsu Melebihi Gaya Tentara

Tunduknya Pengemudi Fortuner Arogan di Hadapan Polisi, akibat Pakai Pelat Palsu Melebihi Gaya Tentara

Megapolitan
Cerita Eki Rela Nabung 3 Bulan Sebelum Lebaran demi Bisa Bagi-bagi THR ke Keluarga

Cerita Eki Rela Nabung 3 Bulan Sebelum Lebaran demi Bisa Bagi-bagi THR ke Keluarga

Megapolitan
Polisi Sebut Api Pertama Kali Muncul dari 'Basement' Toko Bingkai 'Saudara Frame' Mampang

Polisi Sebut Api Pertama Kali Muncul dari "Basement" Toko Bingkai "Saudara Frame" Mampang

Megapolitan
Jasad Perempuan Ditemukan Tergeletak di Dermaga Pulau Pari, Wajahnya Sudah Hancur

Jasad Perempuan Ditemukan Tergeletak di Dermaga Pulau Pari, Wajahnya Sudah Hancur

Megapolitan
Pemadaman Kebakaran 'Saudara Frame' Mampang Masih Berlangsung, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Pemadaman Kebakaran "Saudara Frame" Mampang Masih Berlangsung, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Megapolitan
Terjebak Semalaman, 7 Jasad Korban Kebakaran 'Saudara Frame' di Mampang Berhasil Dievakuasi

Terjebak Semalaman, 7 Jasad Korban Kebakaran "Saudara Frame" di Mampang Berhasil Dievakuasi

Megapolitan
Meledaknya Alat Kompresor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Toko Bingkai di Mampang

Meledaknya Alat Kompresor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Toko Bingkai di Mampang

Megapolitan
Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui, Alasan Buka 24 Jam dan Sering 'Video Call'

Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui, Alasan Buka 24 Jam dan Sering "Video Call"

Megapolitan
7 Korban yang Terjebak Kebakaran di Toko Bingkai Mampang Ditemukan Meninggal Dunia

7 Korban yang Terjebak Kebakaran di Toko Bingkai Mampang Ditemukan Meninggal Dunia

Megapolitan
Runtuhnya Kejayaan Manusia Sampan yang Kini Dekat dengan Lubang Kemiskinan Ekstrem

Runtuhnya Kejayaan Manusia Sampan yang Kini Dekat dengan Lubang Kemiskinan Ekstrem

Megapolitan
Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Megapolitan
Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com