BOGOR, KOMPAS.com - Kepolisian Resor Bogor Kota mengamankan 129 pelajar yang terlibat insiden pengrusakan satu unit mobil dinas kepolisian, Rabu (25/9/2019). Polisi juga memeriksa barang-barang bawaan mereka.
Humas Polresta Bogor Kota Ipda Desty Irianti mengatakan, pengrusakan itu terjadi setelah ratusan pelajar dihalau petugas di Stasiun Bogor ketika hendak berangkat ke Jakarta untuk ikut demo di Senayan.
Desty menuturkan, setelah itu para pelajar membubarkan diri dan berjalan kaki ke arah Balai Kota Bogor. Namun, dalam perjalanan, kelompok pelajar tersebut tiba-tiba menghadang dan merusak mobil dinas Satlantas Polres Bogor Kota yang sedang melintas.
"Spontanitas, mereka (pelajar) menyerang mobil yang mengakibatkan rusak bodi bagian depan dan belakang serta kaca spion pecah," ujar Desty.
Desty menambahkan, anggota kepolisian langsung mengejar dan mengamankan para pelajar itu. Setelah tertangkap, mereka dibawa ke Mapolresta Bogor untuk didata dan dilakukan pembinaan.
"Khawatir terjadi gangguan keamanan, kami langsung mengamankan pelajar itu ke Mako. Kami juga memeriksa barang-barang bawaan mereka," tuturnya.
Sebelumnya, ratusan pelajar dari sejumlah sekolah di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor mencoba memaksa masuk ke dalam Stasiun Bogor. Mereka hendak menuju Jakarta untuk ikut bergabung melakukan aksi unjuk rasa.
Petugas melarang dan mengimbau mereka untuk tidak berangkat ke Jakarta. Para pelajar sempat protes dan menolak membubarkan diri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.