"Pokoknya merugikan banget ya, banyak banget yang dirugikan jadinya," kata Wildan yang berniat pulang ke wilayah Tangerang.
Kendati begitu, ia memilih bertahan di dalam bus ketimbang mencari alternatif transportasi lain lantaran takut malah menjadi korban kericuhan.
"Saya kan juga enggak tahu daerah sini. Takutnya nanti malah jadi kena karena kan rusuhnya parah. Ya mending pasrah aja disini," katanya.
2. Tertinggal pesawat
Masih di tempat yang sama, seorang pengemudi taksi mengaku merasa tak enak dengan penumpangnya yang ketinggalan pesawat.
"Ya tentunya sangat merugikan ya, waktu kami habis. Harusnya sudah bisa anterin penumpang, sekarang masih ketahan di sini," ujar Supriyanto, sopir taksi yang terjebak di Tol Dalam Kota, Rabu (25/9/2019), dikutip dari TribunJakarta.com.
Supriyanto mengatakan, dirinya saat itu sedang mengantarkan penumpang menuju Bandara Soekarno Hatta.
Namun, karena terjebak macet akibat demo pelajar tersebut, sang penumpang pun ketinggalan pesawatnya.
"Saya ini dari Plaza Indonesia mau ke Bandara Soekarno Hatta, bawa penumpang," katanya.
Sang penumpang wanita yang harus ketinggalan pesawat pun terlihat murung di dalam taksi dan enggan memberikan komentar.
3. Alasan para pelajar
Ketua Umum Lembaga Perlindungan Anak Indonesia, Seto Mulyadi atau Kak Seto, sempat menemui para pelajar yang sedang duduk di tangga JPO dekat Polda Metro Jaya.
Kak Seto menanyakan kepada tiga pelajar tersebut terkait motivasi apa yang membuat mereka melakukan demonstrasi di depan Gedung DPR.
Dikutip dari TribunJakarta.com, dari penuturan Kak Seto, ketiga pelajar tersebut hanya sekadar ikut-ikutan.
"Karena semua teman-temannya ikut ke sana, jadi dia bilang enggak enak," kata Kak Seto.
Baca juga: Seto Mulyadi: Kondisi Keluarga dan Sekolah Jadi Alasan Pelajar Ikut Demo
Namun, ada pelajar lain yang menyebutkan ada hal yang merugikan dari keputusan DPR tentang RKUHP.
"Dia bilang katanya suami istri kok enggak boleh berhubungan. Gimana dong caranya punya anak?" ujar kak Seto menirukan pertanyaan pelajar itu.
Kak Seto pun akan turut mengawasi dan mengamati para pelajar yang ditahan di Polda Metro Jaya.