Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebelum Ikut Demo, Bagus Titip Motor dan Tas Sekolah di Rumah Teman

Kompas.com - 26/09/2019, 15:49 WIB
Walda Marison,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bagus Putra Mahendra (15), pelajar SMA yang tewas saat menuju Gedung DPR untuk mengikuti aksi demo kemarin, berangkat ke titik aksi usai pulang sekolah. 

Saudara Bagus, Fina Indah Sari (29) mengatakan awalnya Bagus berangkat sekolah dan meminta izin untuk pulang sore kepada orangtuanya. Bagus beralasan ingin bermain bersama teman-teman.

Namun, dia bersama teman-temannya malah mengikuti long march menuju aksi demo tersebut. Dia juga sempat menitipkan kendaraan motor yang dipakai berangkat sekolah di rumah salah satu temanya.

"Tasnya titip di rumah temannya, motor saja titip di rumah temannya. Dia enggak bawa apa-apa (saat ikut demo)," ujar Fina saat ditemui di kediaman Bagus di kawasan Warakas, Jakarta Utara, Kamis (26/9/2019).

Jelang sore, pihak keluarga mendapatkan kabar dari polisi bahwa Bagus mengalami kecelakaan.

Baca juga: Polisi Bantah Pelajar yang Ingin Ikut Demo Tewas Tertabrak Truk karena Dikejar Aparat

"Ya katanya si ada telepon dari kantor polisi bilang Bagus kecelakaan. Cuma kita belum tahu kecelakaannya, bagaimana bagaimananya," kata dia.

Pihak keluarga pun mendatangi Rumah Sakit Sulianti Saroso, Tanjung Priok, Jakarta Utara tempat Bagus dibawa pihak kepolisian. Namun nahas, nyawa Bagus sudah tidak bisa tertolong.

Kini jenazah Bagus sudah dibawa keluarga ke Brebes, Jawa Tengah untuk dimakamkan.

Disaat yang sama, polisi membenarkan bahwa Bagus tewas saat mengikuti aksi demonstrasi.

"Meninggal tertabrak kontainer saat longmarch ke Gedung DPR MPR" ujar Kapolsek Tanjung Priok, Kompol Budi Chayono saat dikonfirmasi di hari yang sama.

Namun polisi membantah jika korban sempat dikejar aparat sebelum tewas.

Baca juga: Tewas Saat Ingin Ikut Demo, Bagus Izin Pulang Sore dan Minta Tambahan Jajan ke Orangtua

"Tidak ada aparat yang mengejar saat kejadian," ujar Plt Kanit Lakalantas Polres Jakarta Utara Ipda Farmal saat dikonfirmasi, Kamis (26/9/2019).

Farmal mengatakan peristiwa itu bermula ketika sebuah truk kontainer sedang melaju di Jalan RE Martadinata, Jakarta Utara, kemarin.

"Trailer B 9417 QZ pengemudi sodara Ruhendi melaju dari arah barat ke timur di Jalan RE Martadianata tepatnya sebelum jembatan goyang wilayah Pademangan, Jakarta Utara," kata dia.

Sopir diduga kurang hati-hati sehingga truk yang dibawanya menabrak Bagus.

Ketika itu, Bagus sedang berjalan dari arah selatan menuju utara. Bagus mengalami luka parah di bagian punggung akibat kecelakaan tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ujung Arogansi Pengendara Fortuner Berpelat Palsu TNI yang Ngaku Adik Jenderal, Kini Jadi Tersangka

Ujung Arogansi Pengendara Fortuner Berpelat Palsu TNI yang Ngaku Adik Jenderal, Kini Jadi Tersangka

Megapolitan
Paniknya Remaja di Bekasi Diteriaki Warga Usai Serempet Mobil, Berujung Kabur dan Seruduk Belasan Kendaraan

Paniknya Remaja di Bekasi Diteriaki Warga Usai Serempet Mobil, Berujung Kabur dan Seruduk Belasan Kendaraan

Megapolitan
Akibat Hujan Angin, Atap ICU RS Bunda Margonda Depok Ambruk

Akibat Hujan Angin, Atap ICU RS Bunda Margonda Depok Ambruk

Megapolitan
Arogansi Pengendara Fortuner yang Mengaku Anggota TNI, Berujung Terungkapnya Sederet Pelanggaran Hukum

Arogansi Pengendara Fortuner yang Mengaku Anggota TNI, Berujung Terungkapnya Sederet Pelanggaran Hukum

Megapolitan
Banjir dan Fasilitas Rusak, Pekerja di Pelabuhan Sunda Kelapa: Tolong Perbaiki supaya Banyak Pengunjung...

Banjir dan Fasilitas Rusak, Pekerja di Pelabuhan Sunda Kelapa: Tolong Perbaiki supaya Banyak Pengunjung...

Megapolitan
Walkot Depok Idris: Saya 'Cawe-cawe' Dukung Imam Budi Hartono di Pilkada

Walkot Depok Idris: Saya "Cawe-cawe" Dukung Imam Budi Hartono di Pilkada

Megapolitan
Jakarta yang Terbuka Lebar bagi Para Perantau, tetapi Jangan Nekat...

Jakarta yang Terbuka Lebar bagi Para Perantau, tetapi Jangan Nekat...

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 18 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 18 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
Kisah di Balik Menjamurnya Warung Madura, Ada Bos yang Dukung Pekerja Buka Usaha Sendiri

Kisah di Balik Menjamurnya Warung Madura, Ada Bos yang Dukung Pekerja Buka Usaha Sendiri

Megapolitan
Polisi Imbau Masyarakat Setop Bagikan Video Bunuh Diri Selebgram Meli Joker

Polisi Imbau Masyarakat Setop Bagikan Video Bunuh Diri Selebgram Meli Joker

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Sopir Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Ditangkap | Pendeta Gilbert Lumoindong Dituduh Nistakan Agama

[POPULER JABODETABEK] Sopir Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Ditangkap | Pendeta Gilbert Lumoindong Dituduh Nistakan Agama

Megapolitan
Sejumlah Calon Wali Kota Bogor Mulai Pasang Baliho, Rusli Prihatevy Mengaku Masih Santai

Sejumlah Calon Wali Kota Bogor Mulai Pasang Baliho, Rusli Prihatevy Mengaku Masih Santai

Megapolitan
Mengaku Polisi, Seorang Begal Babak Belur Diamuk Massa di Bekasi

Mengaku Polisi, Seorang Begal Babak Belur Diamuk Massa di Bekasi

Megapolitan
Beredar Foto Dahi Selebgram Meli Joker Benjol Sebelum Bunuh Diri, Polisi: Itu Disebabkan oleh Korban Sendiri

Beredar Foto Dahi Selebgram Meli Joker Benjol Sebelum Bunuh Diri, Polisi: Itu Disebabkan oleh Korban Sendiri

Megapolitan
Polisi Sebut Kekasih Selebgram yang Bunuh Diri Sambil 'Live' Tak Lakukan Kekerasan Sebelum Korban Akhiri Hidup

Polisi Sebut Kekasih Selebgram yang Bunuh Diri Sambil "Live" Tak Lakukan Kekerasan Sebelum Korban Akhiri Hidup

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com