Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tangis Korban Kebakaran di Ancol, di Antara Barang yang Tersisa...

Kompas.com - 26/09/2019, 22:45 WIB
Jimmy Ramadhan Azhari,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tangis Mama Tigerius pecah saat melihat rumahnya yang ada Samping Stasiun Ancol, Jakarta Utara, hangus terbakar, Kamis (26/9/2019) malam.

Awalnya, Tigerius tampak bersama warga sekitar mengangkat sisa-sisa barang yang masih bisa diselematkan dari kediamannya.

Barang itu diletakkan di atas genangan air tumpahan selang mobil pemadam kebakaran.

Lalu, Mama Tigerius bersama dua orang anaknya terduduk di atas kursi kayu yang berhasil ia selamatkan.

Baca juga: Ada Kebakaran di Samping Stasiun Ancol, Jalan RE Martadinata Lumpuh

Awalnya, ia hanya terduduk lemas di kursi tersebut. Namun tiba-tiba Mama Tigerius berteriak sambil meneteskan air mata.

Beberapa orang warga tampak merangkul sambil mengusap-usap pundak Mama Tigerius.

Tak lama kemudian ia berusaha menghubungi salah seorang kerabatnya. Sambil berurai air mata, ia tampak mencurahkan perasaannya dalam bahasa daerah.

Terdengar beberapa kali Mama Tigerius menyebutkan kata "kebakaran rumahku" dan "habis semua".

Baca juga: VIDEO: Kebakaran Hanguskan Ruko dan Kontrakan di Samping Stasiun Ancol

Warga yang mendengar tangisan Mama Tigerius terus memintanya untuk sabar dan ikhlas.

"Masih banyak keluarga di sini, tenang saja," ujar seorang ibu sambil terus mengusap pundak Mama Tigerius.

Seusai menutup telepon, warga lain terus berdatangan menyalami Mama Tigerius dan anak-anaknya.

"Doakan saya, doakan saya," kata Mama Tigerius setiap kali bersalaman dengan warga.

"Pasti," jawab warga yang menjabat tangan Mama Tigerius.

Kebakaran padam

Adapun api yang membakar rumah toko yang ada di samping Stasiun Ancol itu sudah berhasil dipadamkan petugas.

Baca juga: Proses Pemadaman Kebakaran di Samping Stasiun Ancol, KRL Tanjung Priok - Ancol Tak Beroperasi

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

Megapolitan
Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Megapolitan
Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang 'Pelanggannya' di Kali Bekasi

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang "Pelanggannya" di Kali Bekasi

Megapolitan
Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Megapolitan
Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Megapolitan
Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Megapolitan
Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Megapolitan
Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Megapolitan
Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Megapolitan
Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Megapolitan
Disdukcapil DKI Bakal Pakai 'SMS Blast' untuk Ingatkan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Disdukcapil DKI Bakal Pakai "SMS Blast" untuk Ingatkan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Sesosok Mayat Ditemukan di Dalam Koper Hitam di Cikarang Bekasi

Sesosok Mayat Ditemukan di Dalam Koper Hitam di Cikarang Bekasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com