Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kondisi Mahasiswa Al Azhar yang Alami Pendarahan Otak Saat Unjuk Rasa Membaik

Kompas.com - 27/09/2019, 10:32 WIB
Cynthia Lova,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mahasiswa Universitas Al Azhar Indonesia, Faisal Amir (21), menjadi salah satu korban cedera saat aksi demonstrasi mahasiswa di Gedung DPR/MPR RI, Selasa (25/9/2019) yang berakhir ricuh.

Kakak dari Faisal, Rahmat Ahadi (27), mengatakan,  Faisal pertama kali ditemukan dalam kondisi berdarah di kawasan Senayan, Jakarta Pusat. Faisal beberapa kali terpisah dari teman-temannya saat aksi unjuk rasa berlangsung. Faisal terakhir kali terpisah dari rombongan teman-temannya pada sekitar pukul 17.00 WIB.

Saat itu, Faisal mengarahkan teman-temannya untuk berlindung karena situasi tidak kondusif.

"Dia maju ke arah polisi, ke arah Grogol, untuk mengevakuasi teman-teman yang lain, tapi setelah itu enggak ada yang lihat lagi. Terpisah jam 17.00," kata Rahmat di RS Pelni, Rabu.

Baca juga: Demo di DPR, Mahasiswa Al Azhar Faisal Amir Pendarahan di Kepala dan Patah Tulang

Setelah hilang, Faisal ditemukan sekitar pukul 17.40 WIB di area proyek pembangunan basement di kawasan Senayan. Faisal ditemukan dengan tubuh berdarah dan tak sadarkan diri.

Teman-temannya membawa dia ke ruang Intensive Care Unit (ICU) RS Pelni.

Dinyatakan Kritis 

Faisal pun dirawat tim dokter RS Pelni. Kepala Rumah Sakit Pelni Dewi Fankhuningdyah menyatakan, Faisal mengalami pendarahan di daerah kepala dan patah di bahu kanan.

Faisal menjalani dua kali dioperasi pasa Selasa malam dan Rabu pagi.

"Operasi yang diberikan atau dilaksanakan kepada pasien adalah mungkin bahasa awamnya adalah evakuasi pendarahan di daerah kepala dan stabilisasi tulang di daerah bahu kanan," kata Dewi.

Rahmat menambahkan, dokter juga mengambil langkah untuk membuka tempurung kepala. Namun, usai operasi, otak Faisal mengalami pembengkakan.

Karena otaknya membengkak, tempurungnya sampai saat ini masih disimpan di perut bawah kanan.

Berdasarkan keterangan dokter, lanjut Rahmat, luka serius yang dialami Faisal diduga disebabkan benda tumpul.

"Keterangan dari dokter semalam, luka di kepalanya itu akibat terbentur oleh benda tumpul yang sangat keras," ucap Rahmat.

Faisal Membaik

Setelah menjalani operasi, keadaan Faisal mulai membaik. Faisal sudah bisa merespons gerakan dan sapaan dari orangtuanya.

Baca juga: Mahasiswa Al Azhar Faisal Amir Belum Bisa Ingat Peristiwa yang Menimpanya

Bahkan kata Ratu Agung, ibunda Faisal, anaknya sudah bisa berbicara dan mengenali keluarganya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Korban Kebakaran 'Saudara Frame' yang Disamayamkan di Rumah Duka Jelambar adalah Satu Keluarga

4 Korban Kebakaran "Saudara Frame" yang Disamayamkan di Rumah Duka Jelambar adalah Satu Keluarga

Megapolitan
4 Korban Kebakaran di Mampang Disebut Akan Dimakamkan di TPU Gunung Gadung Bogor

4 Korban Kebakaran di Mampang Disebut Akan Dimakamkan di TPU Gunung Gadung Bogor

Megapolitan
Polisi Tunggu Hasil Laboratorium untuk Tentukan Penyebab Kematian Perempuan di Pulau Pari

Polisi Tunggu Hasil Laboratorium untuk Tentukan Penyebab Kematian Perempuan di Pulau Pari

Megapolitan
Maling Motor di Tanah Abang Ditangkap Warga, Sempat Sembunyi di Kandang Ayam

Maling Motor di Tanah Abang Ditangkap Warga, Sempat Sembunyi di Kandang Ayam

Megapolitan
Kondisi Jasad Perempuan di Pulau Pari Sudah Membusuk, Ada Luka di Dada dan Leher

Kondisi Jasad Perempuan di Pulau Pari Sudah Membusuk, Ada Luka di Dada dan Leher

Megapolitan
Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Disemayamkan di Rumah Duka Jelambar

Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Disemayamkan di Rumah Duka Jelambar

Megapolitan
Motor Adu Banteng dengan Pembalap Liar di Bekasi, Seorang Perempuan Tewas di Tempat

Motor Adu Banteng dengan Pembalap Liar di Bekasi, Seorang Perempuan Tewas di Tempat

Megapolitan
Diberi Mandat Maju Pilkada DKI 2024, Ahmed Zaki Disebut Sudah Mulai Blusukan

Diberi Mandat Maju Pilkada DKI 2024, Ahmed Zaki Disebut Sudah Mulai Blusukan

Megapolitan
Polisi Tangkap 4 Remaja yang Tawuran di Bekasi, Pelaku Bawa Busur dan Anak Panah

Polisi Tangkap 4 Remaja yang Tawuran di Bekasi, Pelaku Bawa Busur dan Anak Panah

Megapolitan
Cerita Lupi Tukang Ojek Sampan Didera Perasaan Bersalah karena Tak Mampu Biayai Kuliah Anak

Cerita Lupi Tukang Ojek Sampan Didera Perasaan Bersalah karena Tak Mampu Biayai Kuliah Anak

Megapolitan
Berniat Melanjutkan Studi ke Filipina, Ratusan Calon Mahasiswa S3 Malah Kena Tipu Puluhan Juta Rupiah

Berniat Melanjutkan Studi ke Filipina, Ratusan Calon Mahasiswa S3 Malah Kena Tipu Puluhan Juta Rupiah

Megapolitan
MRT Lanjut sampai Tangsel, Wali Kota Benyamin: Diharapkan Segera Terealisasi

MRT Lanjut sampai Tangsel, Wali Kota Benyamin: Diharapkan Segera Terealisasi

Megapolitan
Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Megapolitan
Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Megapolitan
Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com