Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Fakta Penangkapan Putri Sri Bintang Pamungkas Terkait Kasus Sabu

Kompas.com - 30/09/2019, 08:11 WIB
Cynthia Lova,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - HHY alias L, anak aktivis Sri Bintang Pamungkas ditangkap polisi dari Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya karena terjerat kasus narkoba jenis sabu, Sabtu (15/6/2019).

HHY ditangkap di kediaman Sri Bintang di kawasan Cibubur, Jakarta Timur.

Penangkapan berdasarkan pengembangan penangkapan FA, teman sekaligus tetangga HHY.

Berikut fakta-fakta penangkapannya:

1. Penangkapan tetangga

Kasubdit III Direktorat Reserse Narkoba, AKBP Iqbal Simatupang mengatakan, HHY ditangkap setelah pengembangan penangkapan FA, tetangganya.

Polisi menggeledah rumah FA dan menemukan satu pipet untuk mengambil sabu dan satu cangklong penghisap sabu yang di dalamnya masih ada sisa sabu.

Selain itu, ditemukan ponsel dan satu timbangan digital untuk menimbang sabu.

2. HHY jual beli narkoba

Berdasarkan keterangan FA, polisi memeriksa HHY. Dalam pengakuannya, HHY sudah tiga kali menjual narkoba ke FA.

HHY menjual sabu ke FA seharga Rp 800.000 per gramnya.

HHY membeli sabu dari penyuplai narkoba berinisial D di kawasan Pondok Aren. Polisi masih memburu D.

3. Dua tahun pakai narkoba

Selain menjual narkoba, HHY pemakai aktif narkoba.

Iqbal mengatakan, sekitar dua tahun belakangan HHY mengkonsumsi narkoba jenis sabu.

“Kalau dia penggunanya kurang lebih setahun dua tahun. Tapi dia punya barang, dia kasih sama temennya. Dia jual sama temennya,” ujar Iqbal.

4. Sri Bintang Pamungkas tak tahu

Iqbal mengatakan, ayah HHY, Sri Bintang Pamungkas tak tahu menahu anaknya tersebut terjerat narkotika.

Bahkan, Sri Bintang terkejut saat tahu anaknya terlibat kasus narkoba.

Iqbal mengatakan, Sri Bintang Pamungkas tahu anaknya terlibat kasus narkoba saat polisi melakukan penangkapan.

"Mungkin setelah kita lakukan pemeriksaan mungkin baru beliau mengetahui. Saya rasa beliau sudah tahu juga, pasti dia juga menanya kepada anaknya juga,” ujar Iqbal.

Pihak kepolisian telah mengkonfirmasi ke keluarga kalau HHY adalah anak tiri dari Sri Bintang Pamungkas.

“Pada saat diamankan memang dikediaman Sri Bintang Pamungkas jadi kita sudah tanya langsung ke beliau ini adalah putrinya, juga ibunya sudah datang ke kantor sini. Kita konfirmasi apakah ini putri dari ibu? Dinyatakan ini benar putrinya,” kata dia.

5. HHY sakit

Polisi baru mengungkapkan kasus yang menimpa HHY pada Minggu (29/9/2019) kemarin.

Iqbal Simatupang mengatakan, kasus HHY sempat ditangguhkan karena sakit.

"Dia dibantarkan kurang lebih dua minggu karena sakit,” ucap Iqbal.

Iqbal tak menjelaskan secara detail penyakit yang diderita HHY. Namun, HHY memang terlihat sakit saat dibawa ke hadapan awak media.

HHY tampak menggunakan kursi roda. Tubuhnya terlihat kurus.

6. HHY sebut tak ada kaitan dengan politik

Saat dibawa ke awak media, HHY mengatakan, penangkapan dirinya tak ada kaitannya dengan politik.

"Ini tidak ada urusannya ya dengan politik," ujarnya.

Meski demikian, ia enggan berbicara lebih lanjut setelah melontarkan pernyataan tersebut dan memilih bungkam selama berlangsung gelar perkara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat di Puncak, Bahas Soal Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

DPRD dan Pemprov DKI Rapat di Puncak, Bahas Soal Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Megapolitan
Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Disorot, Dinas Citata: Itu Masih Perencanaan

Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Disorot, Dinas Citata: Itu Masih Perencanaan

Megapolitan
Gerak Gerik NYP Sebelum Bunuh Wanita di Pulau Pari: Sempat Menyapa Warga

Gerak Gerik NYP Sebelum Bunuh Wanita di Pulau Pari: Sempat Menyapa Warga

Megapolitan
Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Megapolitan
Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Megapolitan
Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Megapolitan
'Otak' Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

"Otak" Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com