JAKARTA, KOMPAS.com - Mahasiswa yang tergabung dari berbagai universitas masih berupaya mendekat ke Gedung DPR/MPR melalui Jalan Gerbang Pemuda, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (1/10/2019).
Sejak pukul 16.01 WIB, mahasiswa yang menggunakan tanda pengenal lengkap dengan almamaternya terus berdatangan.
Mereka menggunakan berbagai kendaraan mulai dari bus hingga motor yang diparkir di sekitar Patal Senayan.
Dari sana, mereka berjalan kaki bersama dengan membentangkan bendera dan spanduk.
"Meski kedatangan kita kali ini adalah aksi damai, tapi takut ada provokasi aja yang menyebabkan kericuhan. Maka dari itu kami memarkirkan kendaraan cukup jauh," kata Deni salah satu mahasiswa.
Baca juga: Pemprov DKI Akan Cabut KJP Plus Pelajar yang Anarkistis Saat Demo
Massa terus berjalan menuju arah DPR melalui depan Kementerian Pemuda dan Olaharaga secara berkelompok. Hanya berselang beberapa menit, mereka memadati bahu Jalan Gerbang Pemuda, Jakarta Pusat.
Dari spanduk, terlihat tuntutan yang ditujukan ke DPR masih sama. Mereka masih menutut dibatalkannya beberapa RUU bermasalah seperti RKUHP, RUU Pertanahan, dan RUU Pertanahan.
Selain tuntutan yang dilakukan sepekan terkahir, mereka juga menambahkan aspirasinya yakni terkait jatuhnya korban-korban sipil akibat kekerasan aparat selama gelombang aksi unjuk rasa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.