JAKARTA, KOMPAS.com - Koordinator Aliansi BEM Seluruh Indonesia (SI), Muhammad Nurdiansyah mengatakan, gelombang aksi unjuk rasa mahasiswa selama sepekan belakangan bukan hanya terkait isi Rancangan KUHP dan hasil revisi UU KPK yang telah disahkan.
"Ya, itu (isu RKUHP dan UU KPK) menjadi bagian dari narasi yang kami angkat, tapi tidak sepenuhnya kami angkat hal itu," ujar Nurdiansyah kepada wartawan di sela-sela aksi damai mahasiswa di Jalan Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Selasa (1/10/2019).
Dia mengatakan, isu-isu lokal di berbagai daerah juga juga turut diangkat dalam berbagai unjuk rasa yang digelar BEM Seluruh Indonesia.
Baca juga: Presiden Jokowi Ajak Mahasiswa Bertemu, BEM UNJ Ingin di Forum Terbuka
"Isu-isu daerah juga harus kami angkat. Jangan sampai kondisi nasional sekarang tertutup dengan isu RKUHP dan RUU KPK. Masih banyak isu-isu daerah tentang diskriminasi, konflik agraria, pembakaran hutan yang belum tuntas sampai detik ini dan belum disikapi serius oleh pemerintah," kata dia.
Nurdiansyah menambahkan, aksi unjuk rasa dan sikap Aliansi BEM SI bukan merupakan sikap keseluruhan mahasiswa di Indonesia.
"BEM SI hanya bagian dari aliansi mahasiswa lainnya di Indonesia yang terdiri dari beberapa gabungan gerakan mahasiswa lain. BEM SI hanya bagian dari aliansi terkecil," ungkap dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.