Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ananda Badudu Sempat Stop Penggalangan Dana untuk Aksi Demo Mahasiswa

Kompas.com - 01/10/2019, 22:54 WIB
Walda Marison,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Inisiator penggalangan dana untuk aksi demonstrasi mahasiswa melalui situs web kitabisa.com, Ananda Badudu mengaku sempat memberhentikan penggalangan dana.

Pasalnya, dana yang terkumpul guna membiayai kebutuhan konsumsi, sewa peralatan sound system, hingga perlengkapan medis untuk aksi demonstrasi mahasiswa pada 23 dan 24 September 2019 sudah melebihi target yang ditentukan, yakni Rp 50 juta.

Hal tersebut dikatakan Ananda Badudu dalam jumpa pers di Gedung Tempo, Jalan Palmerah Barat, Jakarta Barat, Selasa (1/10/2019).

"Waktu itu diputuskan untuk tidak dibuka lagi karena sebelum ditetapkan peruntukan untuk apa, kami tidak mau nerima dana dulu," ujar dia.

Baca juga: Jokowi Sebut Demonstrasi Konstitusional, tetapi Tak Jawab soal Penangkapan Ananda Badudu

Masyarakat dinilai sangat antusias menggalang dana lewat website tersebut. Dalam dua hari, target Rp 50 juta sudah tercapai.

"Target Rp 50 juta tercapai dalam dua hari dan dalam empat hari semakin kencang animonya sampai terkumpul Rp 175 juta dari sekitar 2.100-an donatur," kata Ananda.

Padahal, mulanya Ananda sempat pesimistis masyarakat mau mendonasikan dana untuk aksi politik seperti ini.

"Ada kekhawatiran tidak begitu banyak yang simpatik dan support gerakan itu. Ternyata setelah dipublikasi, animonya kenceng banget. Sama sekali enggak nyangka segitu kencangnya," ucap dia.

Belakangan, Polda Metro Jaya menangkap Ananda pada 27 September lalu. Dia ditangkap karena terlibat dalam pendanaan aksi demonstrasi.

Namun, beberapa jam setelah ditangkap, Ananda dilepaskan oleh pihak Polda Metro Jaya.

Baca juga: Polisi: Uang Rp 10 Juta yang Dikirim Ananda Badudu untuk Logistik Demo Mahasiswa

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftarab PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftarab PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat di Puncak, Bahas Soal Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

DPRD dan Pemprov DKI Rapat di Puncak, Bahas Soal Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Megapolitan
Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Disorot, Dinas Citata: Itu Masih Perencanaan

Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Disorot, Dinas Citata: Itu Masih Perencanaan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com