Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PKB akan Undang Bakal Calon Wali Kota Tangsel untuk Sampaikan Visi Misi

Kompas.com - 02/10/2019, 18:19 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Jessi Carina

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Ketua Desk Penjaringan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muthmainnah mengatakan nantinya akan mengundang bakal calon yang mendaftar untuk menyampaikan visi dan misi sebelum menentukan calon untuk berjuang di Pilkada Tangsel 2020, mendatang.

"Setelah semua berkas pendaftaran selesai. Bakal calon nanti kita akan undang untuk penyampaian visi dan misi mereka secara langsung di depan kader kita dari tinggak DPC hingga ranting Tangsel," kata Muthmainnah saat dihubungi kompas.com, Rabu (2/10/2019).

Menurut Muthmainnah hal tersebut dilakukan untuk menyatukan visi dan misi para bakal calon dengan PKB.

Penyampaian visi dan misi mereka nantinya akan dinilai oleh tim yang dibentuk dari PKB sebelum menentukan nama yang akan dipilih.

Baca juga: Setelah PDI-P dan PSI, PKB Juga Buka Penjaringan Bakal Calon Wali Kota Tangsel

"Nanti para kader menilai siapa yang kira-kira visi misinya menarik. Kemudian hasilnya diolah oleh desk pilkada setelah selesai penjaringan kemudian disampaikan ke DPW sebelum (diserahkan) ke DPP," sambungnya.

Sebelumnya, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Tangerang Selatan membuka penjaringan bakal calon wali kota dan wakil wali kota Tangsel.

Penjaringan dibuka selama 12 hari di kantor DPC PKB, Jalan Villa Pamulang, Bambu Apus, Pamulang, dari tanggal 2-13 Oktober 2019 mendatang.

Meski dibuka hari ini, namun belum ada bakak calon yang mengambil formulir. Mereka datang hanya untuk mengetahui mekanisme pendaftaran menjadi orang nomor satu di Tangsel.

"Hari ini belum (ada yang mendaftar). Tidak ada perwakilan balon datang itu masih pada ta'aruf mereka menanyakan apakah benar PKB buka penjaringan, kemudian persyaratannya dan berkas-berkas apa saja yang harus disiapkan," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Relawan: Dokumen yang Dibawa Maling di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Bersifat Rahasia

Relawan: Dokumen yang Dibawa Maling di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Bersifat Rahasia

Megapolitan
Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Kemalingan, TV, Alat Podcast dan Dokumen Penting Raib Dicuri

Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Kemalingan, TV, Alat Podcast dan Dokumen Penting Raib Dicuri

Megapolitan
KPU Gelar Sayembara Maskot dan 'Jingle' Pilkada DKI 2024 Khusus Warga Jakarta

KPU Gelar Sayembara Maskot dan "Jingle" Pilkada DKI 2024 Khusus Warga Jakarta

Megapolitan
Berdiri Hampir Satu Jam, Pemudik Minta Tempat Duduk di Stasiun Pasar Senen Ditambah

Berdiri Hampir Satu Jam, Pemudik Minta Tempat Duduk di Stasiun Pasar Senen Ditambah

Megapolitan
Korban Kecelakaan Mobil di Sawangan Depok Alami Memar hingga Patah Tulang

Korban Kecelakaan Mobil di Sawangan Depok Alami Memar hingga Patah Tulang

Megapolitan
Diduga Alami 'Microsleep', Pengemudi Jazz Hantam Mobil Innova di Sawangan Depok

Diduga Alami "Microsleep", Pengemudi Jazz Hantam Mobil Innova di Sawangan Depok

Megapolitan
Pekan Ini, Pemprov DKI Bakal Surati Kemendagri untuk Nonaktifkan NIK 92.432 Warga Jakarta

Pekan Ini, Pemprov DKI Bakal Surati Kemendagri untuk Nonaktifkan NIK 92.432 Warga Jakarta

Megapolitan
Lebaran 2024 Usai, Fahira Idris: Semoga Energi Kebaikan Bisa Kita Rawat dan Tingkatkan

Lebaran 2024 Usai, Fahira Idris: Semoga Energi Kebaikan Bisa Kita Rawat dan Tingkatkan

Megapolitan
H+6 Lebaran, Stasiun Pasar Senen Masih Dipadati Pemudik yang Baru Mau Pulang Kampung

H+6 Lebaran, Stasiun Pasar Senen Masih Dipadati Pemudik yang Baru Mau Pulang Kampung

Megapolitan
Dirawat di Panti Sosial, Lansia M Masih Melantur Diperkosa oleh Ponsel

Dirawat di Panti Sosial, Lansia M Masih Melantur Diperkosa oleh Ponsel

Megapolitan
Dua Korban Tewas Kecelakaan Tol Cikampek Km 58 Asal Depok Dimakamkan di Ciamis

Dua Korban Tewas Kecelakaan Tol Cikampek Km 58 Asal Depok Dimakamkan di Ciamis

Megapolitan
Lansia yang Mengaku Diperkosa Ponsel Diduga Punya Masalah Kejiwaan

Lansia yang Mengaku Diperkosa Ponsel Diduga Punya Masalah Kejiwaan

Megapolitan
Pakai Mobil Dinas ke Puncak, Pejabat Dishub DKI Disanksi Tak Dapat Tunjangan 2 Bulan

Pakai Mobil Dinas ke Puncak, Pejabat Dishub DKI Disanksi Tak Dapat Tunjangan 2 Bulan

Megapolitan
98.432 Pemudik Sudah Kembali ke Jakarta Naik Kereta Api via Stasiun Pasar Senen

98.432 Pemudik Sudah Kembali ke Jakarta Naik Kereta Api via Stasiun Pasar Senen

Megapolitan
Dishub DKI: 80 Persen Pemudik Sudah Pulang, Lalu Lintas Jakarta Mulai Padat

Dishub DKI: 80 Persen Pemudik Sudah Pulang, Lalu Lintas Jakarta Mulai Padat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com