Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mulai 5 Oktober, Stasiun Manggarai Layani KA Bandara Soekarno-Hatta

Kompas.com - 03/10/2019, 10:32 WIB
Egidius Patnistik

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Mulai Sabtu (5/10/2019) depan, masyarakat yang menuju dan dari Bandara Internasional Soekarno Hatta dengan kereta api bandara, bisa naik dan turun di Stasiun KA Bandara di Manggarai, Jakarta Selatan.

Stasiun khusus untuk KA Bandara di Stasiun Manggarai merupakan bagian dari Stasiun Manggarai yang sedang disiapkan menjadi stasiun sentral bagi seluruh perjalanan kereta api.

Walau menjadi bagian dari Stasiun Manggarai, pintu masuk menuju Stasiun KA Bandara dipisahkan dengan pintu masuk untuk KRL dan KA Jarak Jauh.

Dengan demikian, para pengguna KA Bandara akan lebih nyaman dan leluasa.

Pintu masuk Stasiun KA Bandara terletak di sisi barat akses utama, di Jalan Saharjo I, samping jembatan kereta yang menuju ke arah Pasaraya Manggarai.

Baca juga: Menhub: Maret Ini, Kereta Bandara Berangkat dari Stasiun Manggarai

Menurut Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Kereta Api Ditjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Danto Restiawan, dipisahkannya pintu masuk bagi penumpang KA Bandara karena lintasan KA Bandara terletak di jalur 9 dan 10 yang terletak di jalur paling Barat.

Selain itu penumpang yang datang langsung ke Stasiun Manggarai tidak lewat pintu depan karena calon penumpang KA Bandara akan terkendala pergerakan kereta di 7 jalur KA yang sangat padat dan ramainya penumpang KRL transit di stasiun.

"Apabila calon penumpang harus melalui akses utama, maka mereka harus melintasi jalur yang cukup banyak dan jauh serta melalui perlintasan rel yang tidak mendukung untuk membawa koper atau bawaan yang besar. Jadi kami membuatkan akses yang lebih dekat dan nyaman," kata Danto, di Jakarta, Rabu (2/10/2019)

KA Bandara juga menjadi alternatif bagi penumpang commuterline yang hendak melanjutkan perjalanan dari stasiun Manggarai menuju Stasiun BNI City, Stasiun Duri, Stasiun Batu Ceper dan Stasiun Bandara Soekarno-Hatta.

Penumpang dapat menuju keperon 9 dan 10 untuk tap out commuterline dan melanjutkan perjalanan menggunakan KA Bandara dengan melakukan pembelian tiket melalui vending machine dan POS.

Dengan dioperasikannya Stasiun KA Bandara Manggarai ini, masyarakat mempunyai alternatif akses untuk menuju bandara.

Jika sebelumnya layanan KA Bandara hanya bisa dicapai melalui Stasiun Sudirman Baru (BNI City), Stasiun Duri dan Stasiun Batu Ceper, kini masyarakat bisa mengakses KA Bandara dari Stasiun Manggarai.

Penumpukan penumpang terjadi di stasiun Manggarai. Penumpukan terjadi lantaran kereta terhambat masuk karena tawuran yang terjadi di kawasan Manggarai, Jakarta Selatan, Rabu (4/9/2019)KOMPAS.com/WALDA MARISON Penumpukan penumpang terjadi di stasiun Manggarai. Penumpukan terjadi lantaran kereta terhambat masuk karena tawuran yang terjadi di kawasan Manggarai, Jakarta Selatan, Rabu (4/9/2019)

Sudah uji keselamatan

Mengenai kesiapan stasiun, Ditjen Perkeretaapian sudah melakukan uji pengoperasian prasarana dan uji keselamatan.

Dari hasil pengujian tersebut, stasiun itu dinyatakan layak untuk dioperasikan.

Baca juga: Berbondong-bondong ke Gedung DPR, Mahasiswa Padati Stasiun Manggarai

"Stasiun ini dibangun dengan mengedepankan kenyamanan penumpang. Untuk menuju ke peron, telah disediakan eskalator dan lift bagi lansia dan difabel, sehingga tidak menyulitkan penumpang apabila membawa barang bawaan yang besar dan berat," kata Danto.

Sedangkan untuk tiket KA Bandara, calon penumpang bisa mendapatkannya dari POS dan beberapa vending machine yang telah disiapkan.

Keberangkatan KA Bandara dari Manggarai akan dilakukan setiap 30 menit sekali dimulai pukul 05.10, dan keberangkatan terakhir pukul 21.40.

Sementara untuk jadwal kedatangan, mulai pukul 07.17 dan kedatangan terakhir pukul 00.17.

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul: Mulai 5 Oktober, Kereta Bandara Soekarno Hatta Bisa Berhenti atau Naik dari Stasiun Manggarai

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Megapolitan
Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko 'Saudara Frame': Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko "Saudara Frame": Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Megapolitan
Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Megapolitan
Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Megapolitan
Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Megapolitan
DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

Megapolitan
Siswa SMP di Palmerah Sempat Cekcok dengan Kakak Sebelum Gantung Diri

Siswa SMP di Palmerah Sempat Cekcok dengan Kakak Sebelum Gantung Diri

Megapolitan
Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Megapolitan
Saat Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Saat Toko "Saudara Frame" Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Megapolitan
9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Minta Polisi Periksa Riwayat Pelanggaran Hukum Sopir Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI, Pakar: Agar Jera

Minta Polisi Periksa Riwayat Pelanggaran Hukum Sopir Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI, Pakar: Agar Jera

Megapolitan
Diwarnai Aksi Lempar Botol dan Batu, Unjuk Rasa di Patung Kuda Dijaga Ketat Polisi

Diwarnai Aksi Lempar Botol dan Batu, Unjuk Rasa di Patung Kuda Dijaga Ketat Polisi

Megapolitan
Basarnas Resmikan Unit Siaga SAR di Kota Bogor

Basarnas Resmikan Unit Siaga SAR di Kota Bogor

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 ke Filipina, Total Kerugian Hingga Rp 6 Miliar

Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 ke Filipina, Total Kerugian Hingga Rp 6 Miliar

Megapolitan
Farhat Abbas Daftar Jadi Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Farhat Abbas Daftar Jadi Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com