Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Bekasi Larang Pegawai Gunakan Kantong Plastik

Kompas.com - 03/10/2019, 14:08 WIB
Dean Pahrevi,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Bekasi melarang penggunaan kantong plastik untuk seluruh pegawai di lingkungan Pemkot Bekasi. Hal itu sebagai tindak lanjut dari Peraturan Wali Kota Nomor 37 Tahun 2019 tentang penggunaan sampah plastik.

Kepala Bidang Penataan dan Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi Ferdinan mengatakan pemerintah telah membentuk Satuan Petugas (Satgas) Zero Plastic yang bertugas mengawasi dan menindak pegawai yang menggunakan kantong plastik di lingkungan Pemkot Bekasi.

"Semua aparatur harus bawa tumbler, tempat makan sendiri, terus bawa kantong belanja sendiri sehingga kalau belanja tidak lagi mengambil kantong plastik, termasuk di kantin, lobi corner, dan beberapa tempat," kata Ferdinan saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (3/10/2019).

Baca juga: Diet Kantong Plastik, Sulitkah?

Pelarangan itu sudah berlaku sejak 1 Oktober 2019. Pegawai yang kedapatan menggunakan kantong plastik akan ditegur dan identitas pegawai tersebut dicatat.

Lalu, pegawai yang melanggar akan diberi sanksi moral berupa pemanggilan nama saat apel pagi Pemkot Bekasi yang dilaksanakan setiap Senin.

"Satgas ini pasti akan memberikan teguran, penindakan, jadi kalau ditemukan aparatur yang bawa plastik, pasti plastiknya diambil. Sekarang kami bawa kantong (ramah lingkungan) jadi ditukar, kami bagikan selama seminggu ini.

Baca juga: Pemerintah Didorong Bangun Sistem Transportasi Ramah Lingkungan di Ibu Kota Baru

"Nanti akan di-report tiap minggu, setiap Senin di apel pagi besar, nama-nama itu akan dipanggil, dan akan kami pisahkan barisannya jika memang jumlahnya cukup signifikan. Jadi sanksinya hanya sanksi moral," ujar Ferdinan.

Diharapkan, dengan dibentuknya Satgas Zero Plastic ini, tidak ada lagi aparatur Pemkot Bekasi yang menggunakan kantong plastik, seperti botol plastik dan tempat makan plastik, di lingkungan Pemkot Bekasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Perampok Pecah Kaca Mobil Kuras Dompet, iPad hingga iPhone 11 Pro Max

Perampok Pecah Kaca Mobil Kuras Dompet, iPad hingga iPhone 11 Pro Max

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com