JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Wali Kota Jakarta Pusat Irwandi mengatakan, para pedagang kaki lima (PKL) bakal menggunakan lahan trotoar sekira 2,5 meter.
Sebab, kata dia, trotoar di sekitaran Jakarta memiliki luas delapan meter.
Lebar lahan trotoar tersebut bisa dipergunakan untuk pejalan kaki dan PKL.
"Trotoar bisa difungsikan buat pejalan kaki dengan PKL," ujar Irwandi, saat acara penyerahan gerobak PKL, di dekat Masjid Sunda Kelapa, Jakarta Pusat, Kamis (3/10/2019), seperti dikutip Tribun Jakarta.
"Jadi harus imbang perkembangan ekonomi sama hidup," sambungnya.
Baca juga: Pemprov DKI Sebut PKL di Trotoar Buat Pejalan Kaki Nyaman
Nantinya, kata Irwandi, para PKL akan mundur dua setengah meter ke belakang trotoar.
Dia melanjutkan, terdapat empat titik wilayah yang menjadi fokus Pemkot Jakarta Pusat dalam memperluas trotoar seluas delapan meter.
Di antaranya trotoar jalan kawasan Cikini, Senen, Kemayoran, dan Tanah Abang.
Baca juga: Anies: Jangan Sampai Kita Berpandangan Trotoar Harus Steril dari PKL
Namun, kawasan Tanah Abang dan Kemayoran masih mengalami beberapa kendala perbaikan trotoar jalan.
"Tapi Tanah Abang sudah mulai kami rapikan. Sudah kondusif juga, di sana juga ramai pedagang," ucapnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.