Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Rabies, 67 Ekor Hewan Peliharaan Milik Warga Duri Kosambi Diberi Vaksin

Kompas.com - 03/10/2019, 16:34 WIB
Bonfilio Mahendra Wahanaputra Ladjar,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 67 ekor hewan peliharaan diberi vaksin rabies di RW 012 Kelurahan Duri Kosambi, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat, Kamis (3/10/2919). Hewan-hewan peliharaan itu terdiri dari 18 ekor anjing dan 49 ekor kucing.

Kepala Seksi Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian (DKPKP) Kelurahan Duri Kosambi Lili Sadili mengatakan, program vaksinasi rabies untuk hewan peliharaan dilakukan secara rutin di wilayah permukiman warga.

Program ini bertujuan memberi rasa tenang kepada warga lantaran hewan peliharaannya atau hewan peliharaan tetangga, telah terbebas dari virus rabies yang membahayakan manusia.

Baca juga: Vaksinasi untuk Memberantas Rabies

"Pastinya jadwal rutin sih ngadain vaksinasi ke kelurahan-kelurahan. Untuk bulan ini dijadwalkan masuk ke kelurahan Duri Kosambi, September dan Oktober ini," kata Lili di kantor RW 012, Kelurahan Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat, Kamis (3/10/2019).

Selain pemberian vaksinasi bagi hewan peliharaan agar tidak menular ke manusia, Lili juga menjelaskan bahwa vaksinasi sejatinya juga mencegah penyebaran penyakit hewan dari luar Jakarta, mengingat daerah Cengkareng merupakan wilayah perbatasan dengan Kota Tangerang.

Sebab, di wilayah DKI Jakarta, sampai saat ini, Lili mengklaim sudah tidak ada lagi hewan rabies.

"Kami rutin lakukan (vaksinasi) karena ini perbatasan DKI dan Tangerang saja ditunjuk untuk khusus daerah perbatasan. Kalau untuk DKI selama ini sudah bebas rabies kalau Jawa Barat belum tahu makanya kita perlu penjagaan, cari perbatasan cegah rabies masuk," ujar Lili.

Baca juga: Penularan Penyakit Rabies di NTT Bisa Dicegah, Asalkan...

Lili pun mengimbau kepada warga yang belum memanfaatkan vaksinasi gratis agar segera datang ke kantor lurah RW 012 Kelurahan Duri Kosambi, dengan membawa hewan peliharaannya langsung.

Tidak ada persyaratan khusus untuk vaksin ini. Pemilik cukup membawa kucing, anjing, kera, dan musang peliharaan untuk didaftarkan dan langsung disuntik. Penting untuk diketahui, program ini tidak dikenakan biaya alias gratis.

Selain di Duri Kosambi, pada waktu yang bersamaan juga dilakukan vaksinasi massal di RW 09 Kelurahan Kalideres dengan rincian 41 ekor anjing dan 14 ekor kucing.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dua Anggota TNI yang Tersambar Petir di Cilangkap Sedang Berteduh di Bawah Pohon

Dua Anggota TNI yang Tersambar Petir di Cilangkap Sedang Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Imam Budi Hartono dan Partai Golkar Jalin Komunikasi Intens untuk Pilkada Depok 2024

Imam Budi Hartono dan Partai Golkar Jalin Komunikasi Intens untuk Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Baru 2 Bulan Indekos di Bekasi

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Baru 2 Bulan Indekos di Bekasi

Megapolitan
Dua Anggota TNI Tersambar Petir di Cilangkap, Satu Orang Meninggal Dunia

Dua Anggota TNI Tersambar Petir di Cilangkap, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Pasien DBD Meningkat, PMI Jakbar Minta Masyarakat Gencar Jadi Donor Darah

Pasien DBD Meningkat, PMI Jakbar Minta Masyarakat Gencar Jadi Donor Darah

Megapolitan
Sembilan Tahun Tempati Rusunawa Muara Baru, Warga Berharap Bisa Jadi Hak Milik

Sembilan Tahun Tempati Rusunawa Muara Baru, Warga Berharap Bisa Jadi Hak Milik

Megapolitan
Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Megapolitan
Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Megapolitan
Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Megapolitan
Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Megapolitan
Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Megapolitan
Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Megapolitan
Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal 'Fogging' buat Atasi DBD di Jakarta

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal "Fogging" buat Atasi DBD di Jakarta

Megapolitan
April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com