Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Trotoar di Tengah Jalan Kalimalang Dibongkar, Arus Lalin Jadi Lancar

Kompas.com - 04/10/2019, 18:26 WIB
Dean Pahrevi,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Trotoar yang berada di tengah Jalan Raya Kalimalang, Duren Sawit, Jakarta Timur, sudah dibongkar.

Kepala Seksi Lalu Lintas Suku Dinas Perhubungan Jakarta Timur Andreas Eman mengatakan, kondisi Jalan Raya Kalimalang saat ini lebih kondusif setelah dibongkarnya trotoar di median jalan.

"Kapasitas tampung badan jalan semakin bertambah dan arus lalu lintas lebih lancar sejak trotoar dibongkar," kata Eman saat dikonfirmasi wartawan, Jumat (4/10/2019).

Meski demikian, Eman mengimbau kepada pengendara agar tetap waspada dan berhati-hati saat melintas di jalan tersebut.

"Harus tetap antisipasi karena kan lebar jalannya jadi tidak seimbang. Tetap harus antisipasi, karena kan ada bottle neck (penyempitan jalan) gitu," ujar Eman.

Baca juga: Trotoar yang Dibangun di Tengah Jalan Raya Kalimalang Sudah Dibongkar

Pantauan Kompas.com di lokasi tepatnya di depan Mapolsek Duren Sawit, Jalan Raya Kalimalang terlihat lebih lebar setelah trotoar tersebut dibongkar. Jalur arah Bekasi tampak lebih lebar dibanding jalur arah Jakarta.

Arus lalu lintas di kedua arah juga terpantau lebih lancar, karena tak ada lagi trotoar di median jalan yang mengganggu pengendara yang melintas.

Pada jam sibuk seperti pukul 17.20 WIB sore ini, kepadatan pengendara biasanya terjadi pada pertigaan lampu lalu lintas Raden Inten arah Bekasi.

Namun, kini tumpukan kendaraan tidak terlihat, cenderung lancar dan teratur.
Di titik yang sama, jalur arah Jakarta juga nampak lancar.

Baca juga: Trotoar di Tengah Jalan Raya Kalimalang Sudah Dibongkar, Pengendara Diimbau Tetap Waspada

Adapun pembongkaran trotoar sudah dilakukan sejak tiga hari yang lalu. Masih terdapat trotoar yang belum dibongkar karena dinilai tidak terlalu mengganggu arus lalu lintas.

"Yang dari Raden Inten ke arah Bekasi itu masih ada (trotoar di median jalan) cuma tidak mengganggu lalu lintas. Yang dibongkar ini yang mengganggu, yang rawan kecelakaan," ujar Eman.

Adapun pembongkaran trotoar di median jalan akan dilanjutkan secara bertahap. Saat ini pihak Dinas Bina Marga DKI Jakarta dan pengelola Tol Becakayu tengah membahas desain pembangunan trotoar di jalan tersebut.

Sebelumnya, keberadaan trotoar di median Jalan Raya Kalimalang itu dikeluhkan pengendara karena mengganggu arus lalu lintas.

Trotoar juga dianggap membahayakan pengendara yang melintas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Megapolitan
Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Megapolitan
Cerita Ridwan 'Menyulap' Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Cerita Ridwan "Menyulap" Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Megapolitan
Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Megapolitan
Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Megapolitan
Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Megapolitan
Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Megapolitan
Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Megapolitan
KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

Megapolitan
Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Megapolitan
Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Megapolitan
45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

Megapolitan
Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Megapolitan
Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Megapolitan
TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com