Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PKB Buka Penjaringan, Empat Bakal Calon Wali Kota Tangsel Sudah Mendaftar

Kompas.com - 04/10/2019, 21:58 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PKB Tangerang Selatan telah membuka penjaringan bakal calon wali kota Tangsel dan wakil wali kota Tangsel sejak Rabu (2/10/2019). Sejak pembukaan, sudah ada empat orang yang telah mendaftarkan diri.

"Dan ada empat nama yang sudah mendaftarkan ke penjaringan ini. Mereka atas nama Tomi Patria, Bayuseta, Reza Ao, dan Fahd Pahdepie," kata Ketua Lembaga Pemenangan Pemilu DPC PKB Tangsel Kristianto Suro Nugroho, pada Jumat (4/10/2019).

Kristianto menjelaskan, Tomi yang berstatus sebagai Lurah Cipayung telah mendaftarkan diri pada Rabu malam, sedangkan Bayuseta pada Kamis kemarin. Sementara untuk dua nama lainnya baru mendaftarkan pada Jumat, ini.

Baca juga: PKB akan Undang Bakal Calon Wali Kota Tangsel untuk Sampaikan Visi Misi

Dalam penjaringan ini, PKB membuka pintu seluas-luasnya bagi masyarakat. Bahkan PKB juga mempersilahka bagi seluruh tokoh dari internal partai yang ingin mendaftarkan diri menjadi bakal calon wali kota Tangerang Selatan.

"Sampai saat ini kami belum memiliki calon yang diusung, makanya kami membuka pendaftaran dan membuka pintu seluasnya bagi putra putri terbaik Kota Tangsel,” kata Kristianto.

Sebelumnya, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Tangerang Selatan membuka penjaringan bakal calon wali kota Tangsel dan wakil wali kota Tangsel.

Penjaringan dibuka selama 12 hari di kantor DPC PKB jalan Villa Pamulanh Blok E1, Bambu Apus, Pamulang, dari tanggal 2-13 Oktober 2019 mendatang.

Setelah penjaringan rampung, PKB Tangsel akan mengundang bakal calon yang mendaftar untuk menyampaikan visi dan misi secara langsung.

Penyampaian visi dan misi mereka nantinya akan dinilai oleh tim yang dibentuk oleh PKB sebelum menentukan calon untuk berjuang di Pilkada Tangsel 2020, mendatang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

8.112 NIK di Jaksel Telah Diusulkan ke Kemendagri untuk Dinonaktifkan

8.112 NIK di Jaksel Telah Diusulkan ke Kemendagri untuk Dinonaktifkan

Megapolitan
Heru Budi Betolak ke Jepang Bareng Menhub, Jalin Kerja Sama untuk Pembangunan Jakarta Berkonsep TOD

Heru Budi Betolak ke Jepang Bareng Menhub, Jalin Kerja Sama untuk Pembangunan Jakarta Berkonsep TOD

Megapolitan
Mau Maju Jadi Cawalkot Bogor, Wakil Ketua DPRD Singgung Program Usulannya Tak Pernah Terealisasi

Mau Maju Jadi Cawalkot Bogor, Wakil Ketua DPRD Singgung Program Usulannya Tak Pernah Terealisasi

Megapolitan
Seorang Anggota TNI Meninggal Tersambar Petir di Cilangkap, Telinga Korban Pendarahan

Seorang Anggota TNI Meninggal Tersambar Petir di Cilangkap, Telinga Korban Pendarahan

Megapolitan
Harga Bawang Merah di Pasar Senen Blok III Naik Dua Kali Lipat sejak Lebaran

Harga Bawang Merah di Pasar Senen Blok III Naik Dua Kali Lipat sejak Lebaran

Megapolitan
Dua Anggota TNI yang Tersambar Petir di Cilangkap Sedang Berteduh di Bawah Pohon

Dua Anggota TNI yang Tersambar Petir di Cilangkap Sedang Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Imam Budi Hartono dan Partai Golkar Jalin Komunikasi Intens untuk Pilkada Depok 2024

Imam Budi Hartono dan Partai Golkar Jalin Komunikasi Intens untuk Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Baru 2 Bulan Indekos di Bekasi

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Baru 2 Bulan Indekos di Bekasi

Megapolitan
Dua Anggota TNI Tersambar Petir di Cilangkap, Satu Orang Meninggal Dunia

Dua Anggota TNI Tersambar Petir di Cilangkap, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Pasien DBD Meningkat, PMI Jakbar Minta Masyarakat Gencar Jadi Donor Darah

Pasien DBD Meningkat, PMI Jakbar Minta Masyarakat Gencar Jadi Donor Darah

Megapolitan
Sembilan Tahun Tempati Rusunawa Muara Baru, Warga Berharap Bisa Jadi Hak Milik

Sembilan Tahun Tempati Rusunawa Muara Baru, Warga Berharap Bisa Jadi Hak Milik

Megapolitan
Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Megapolitan
Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Megapolitan
Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Megapolitan
Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com