Meski keluarga Elvy termasuk warga RT 01/RW 05, Ganda mengaku sempat diminta mendampingi saat proses penangkapan dan penggeledahan.
"Jadi pas mereka bilang yang mau dibawa siapa, saya diminta dampingin," ujarnya.
"Tapi saya enggak mau, karena sudah beda RW. Kalau warga saya ya pasti saya dampingi," sambungnya.
Ganda menuturkan, Muhammad yang tahun lalu terjerat kasus serupa diamankan di Jalan Usaha sekira pukul 00.30 WIB bersama seorang rekannya.
Saat kejadian, Muhammad bersama seorang temannya, Moch Syafik sedang melintas di Jalan Usaha diringkus oleh lebih dari lima personel polisi.
"Yang temannya itu dijatuhkan polisi, mau diborgol begitu lah," tuturnya.
"Kalau Muhammadnya sendiri saya enggak lihat jelas, karena sudah dikerubungi," lanjutnya.
Setelah diamankan, Muhammad dan Syafik dibawa ke rumah Elvy yang saat kejadian sedang ditinggal nyaris semua penghuninya bepergian.
Muhammad bin Anis B, menantu pedangdut Elvy Sukaesih kembali diamankan polisi pada Sabtu (5/10/2019) dalam kasus penyalahgunaan narkoba.
Dia ditangkap bersama seorang rekannya Moch Syafik sekira pukul 00.30 WIB di lingkungan kediaman Elvy, Jalan Usaha, Kelurahan Cawang, Kecamatan Kramat Jati.
Satu warga sekitar yang enggan menyebut nama mengatakan polisi yang bertugas kemarin sama dengan yang menangkap Muhammad tahun lalu dalam kasus serupa.
"Orangnya sama, Polisi dari Polda (anggota Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya) yang dulu pernah nangkap dia juga. Saya masih ingat mukanya," kata warga tersebut di Kramat Jati, Jakarta Timur, Minggu (6/10/2019).
Meski tak mengetahui pasti seluruh kronologis kejadian, menurutnya suami Dhawiya Zaida diamankan lebih dari lima personel Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya.
Menggunakan beberapa mobil, jajaran Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya masuk lewat pintu belakang kediaman Elvy dan lalu melakukan penggeledahan.
"Pakaiannya preman semua, kalau pas kejadian kemarin polisi yang pakai baju dinas cuman sedikit. Dari jam setengah 12 sudah ramai polisi sih," ujarnya.