Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menantu Elvy Sukaesih Berhenti Rawat Jalan di RSKO Cibubur dan Kembali Terjerat Narkoba

Kompas.com - 07/10/2019, 08:23 WIB
Irfan Maullana

Editor

Meski keluarga Elvy termasuk warga RT 01/RW 05, Ganda mengaku sempat diminta mendampingi saat proses penangkapan dan penggeledahan.

"Jadi pas mereka bilang yang mau dibawa siapa, saya diminta dampingin," ujarnya.

"Tapi saya enggak mau, karena sudah beda RW. Kalau warga saya ya pasti saya dampingi," sambungnya.

Ganda menuturkan, Muhammad yang tahun lalu terjerat kasus serupa diamankan di Jalan Usaha sekira pukul 00.30 WIB bersama seorang rekannya.

Saat kejadian, Muhammad bersama seorang temannya, Moch Syafik sedang melintas di Jalan Usaha diringkus oleh lebih dari lima personel polisi.

"Yang temannya itu dijatuhkan polisi, mau diborgol begitu lah," tuturnya.

"Kalau Muhammadnya sendiri saya enggak lihat jelas, karena sudah dikerubungi," lanjutnya.

Setelah diamankan, Muhammad dan Syafik dibawa ke rumah Elvy yang saat kejadian sedang ditinggal nyaris semua penghuninya bepergian.

Kesaksian warga

Muhammad bin Anis B, menantu pedangdut Elvy Sukaesih kembali diamankan polisi pada Sabtu (5/10/2019) dalam kasus penyalahgunaan narkoba.

Dia ditangkap bersama seorang rekannya Moch Syafik sekira pukul 00.30 WIB di lingkungan kediaman Elvy, Jalan Usaha, Kelurahan Cawang, Kecamatan Kramat Jati.

Satu warga sekitar yang enggan menyebut nama mengatakan polisi yang bertugas kemarin sama dengan yang menangkap Muhammad tahun lalu dalam kasus serupa.

"Orangnya sama, Polisi dari Polda (anggota Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya) yang dulu pernah nangkap dia juga. Saya masih ingat mukanya," kata warga tersebut di Kramat Jati, Jakarta Timur, Minggu (6/10/2019).

Meski tak mengetahui pasti seluruh kronologis kejadian, menurutnya suami Dhawiya Zaida diamankan lebih dari lima personel Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya.

Menggunakan beberapa mobil, jajaran Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya masuk lewat pintu belakang kediaman Elvy dan lalu melakukan penggeledahan.

"Pakaiannya preman semua, kalau pas kejadian kemarin polisi yang pakai baju dinas cuman sedikit. Dari jam setengah 12 sudah ramai polisi sih," ujarnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget 'Papi Chulo' hingga Terjerat Narkoba

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget "Papi Chulo" hingga Terjerat Narkoba

Megapolitan
Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com