BEKASI, KOMPAS.com - Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi alias Pepen optimistis, Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kota Bekasi 2020 tembus Rp 7 triliun. Jumlah ini naik sekitar Rp 400 miliar dibandingkan APBD Kota Bekasi 2019.
"Kalau 7 triliun bisalah. Sekarang ini (dalam RAPBD 2020) masih ada yang belum masuk," kata Pepen kepada Kompas.com usai menghadiri rapat RAPBD 2020 di gedung DPRD Kota Bekasi, Senin (7/10/2019).
Politikus Golkar tersebut berujar, tahun 2020 APBD Kota Bekasi akan diprioritaskan untuk beberapa lini kebijakan.
Baca juga: DKI Hanya Hibahkan Rp 406,7 M pada 2020, Wali Kota Bekasi: Kurang Lah...
"Ada berkenaan dengan transportasi, berkenaan dengan infrastruktur banjir, persoalan jalan, sama pendidikan dan kesehatan yang kemarin belum bagus, ditingkatkan," ujar Pepen.
Saat ini, rancangan APBD 2020 masih dibahas di tingkat DPRD Kota Bekasi. Jumlahnya belum memasukkan beberapa pos dana hibah dan insentif.
"Dana Pemprov Jabar belum kami masukkan karena apa, karena belum disempurnakan dananya. Dari Pemprov DKI juga sama," kata Pepen.
"Terus ada dana insentif daerah juga belum kami masukkan. Kami (mestinya) dapat sekitar 74 M karena belum pasti," imbuh dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.