Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah PDI-P, Kolonel Beben Juga Siap ke PKB Daftar Bakal Calon Walkot Tangsel

Kompas.com - 08/10/2019, 11:21 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Nama perwira tinggi dari angkatan udara (AU), Kolonel Sus Beben Nurpadilah atau yang akrab disapa Kolonel Beben, turut meramaikan bursa calon pemilihan wali kota Tangerang Selatan.

Setelah mendaftarkan diri di PDI-P, Kolonel Beben tak memungkiri juga akan daftar ke PKB yang telah membuka penjaringan sejak Rabu (2/10/2019).

"Saya menjalin komunikasi politik dengan teman-teman, ya jadi berjalan saja. Kalau PKB masih buka ya insya Allah saya daftar nanti," kata Beben saat dihubungi, Selasa (8/10/2019).

Selain juga melirik PKB, sejauh ini Beben mengaku sudah melakukan komunikasi dengan partai lain, tak terkecuali Gerindra dan Demokrat.

Baca juga: Siapkan Visi Misi untuk Ikut Pilkada Tangsel, Kolonel Beben Ingin Berantas Pungli

"Alhamdulillah tadi malam saya juga diundang Gerindra dengan Pak Sufmi Dasco Ahmad (Wakil Ketua Umum Gerindra) dan lainnya saya komunikasi. Namanya komunikasi di politik harus dilakukan," katanya.

Namun, Beben mengaku tak ada arahan khusus yang diterima pasca-pertemuan tersebut. Ia hanya menyampaikan visi dan misi untuk memajukan Tangerang Selatan.

"Saya bilang ingin memajukan Tangsel lebih maju. Sebenarnya sekarang sudah maju dipegang Ibu Airin dan Pak Benyamin, tapi saya ingin meningkatkan. Saya bilang begitu. Meningkatkan pembangunan yang benar benar dirasakan oleh masyarakat," tuturnya.

Sebelumnya, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Tangerang Selatan membuka penjaringan bakal calon wali kota Tangsel dan wakil wali kota Tangsel.

Penjaringan dibuka selam 12 hari di kantor DPC PKB, Jalan Villa Pamulang Blok E1, Bambu Apus, Pamulang, 2-13 Oktober 2019.

Setelah penjaringan rampung, PKB Tangsel akan mengundang bakal calon yang mendaftar untuk menyampaikan visi dan misi secara langsung.

Penyampaian visi dan misi mereka nanti akan dinilai oleh tim yang dibentuk oleh PKB sebelum menentukan calon untuk berjuang di Pilkada Tangsel 2020.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi: Ada Luka di Dada dan Cekikan di Leher Jasad Perempuan 'Open BO' di Pulau Pari

Polisi: Ada Luka di Dada dan Cekikan di Leher Jasad Perempuan "Open BO" di Pulau Pari

Megapolitan
144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

Megapolitan
Wanita Ditemukan Tewas di Dermaga Pulau Pari, Polisi Periksa 3 Teman Dekat Korban

Wanita Ditemukan Tewas di Dermaga Pulau Pari, Polisi Periksa 3 Teman Dekat Korban

Megapolitan
Cerita Warga Habiskan Uang Jutaan Rupiah untuk Bagi-bagi THR di Hari Lebaran

Cerita Warga Habiskan Uang Jutaan Rupiah untuk Bagi-bagi THR di Hari Lebaran

Megapolitan
Anggota DPRD Pertanyakan Besaran Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Anggota DPRD Pertanyakan Besaran Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Tewas Terjebak Kebakaran, Keluarga Pemilik 'Saudara Frame' Tinggal di Lantai Tiga Toko

Tewas Terjebak Kebakaran, Keluarga Pemilik "Saudara Frame" Tinggal di Lantai Tiga Toko

Megapolitan
Kadis Dukcapil: 92.432 NIK Warga Jakarta Bakal Dinonaktifkan Awal Pekan Depan

Kadis Dukcapil: 92.432 NIK Warga Jakarta Bakal Dinonaktifkan Awal Pekan Depan

Megapolitan
Sayur-mayur Membawa Berkah, Sarmini Bisa Menyekolahkan Anaknya hingga Sarjana

Sayur-mayur Membawa Berkah, Sarmini Bisa Menyekolahkan Anaknya hingga Sarjana

Megapolitan
Petugas Beberkan Sulitnya Padamkan Api yang Membakar Toko Bingkai Saudara Frame Mampang

Petugas Beberkan Sulitnya Padamkan Api yang Membakar Toko Bingkai Saudara Frame Mampang

Megapolitan
Polisi Ungkap Ada Karyawan Semprot Bensin untuk Usir Rayap Sebelum Kebakaran Saudara Frame Mampang

Polisi Ungkap Ada Karyawan Semprot Bensin untuk Usir Rayap Sebelum Kebakaran Saudara Frame Mampang

Megapolitan
Warga DKI yang NIK-nya Dinonaktifkan Bisa Ajukan Keberatan ke Kantor Kelurahan

Warga DKI yang NIK-nya Dinonaktifkan Bisa Ajukan Keberatan ke Kantor Kelurahan

Megapolitan
Jasad 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Dibawa ke RS Polri Kramatjati

Jasad 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Dibawa ke RS Polri Kramatjati

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Orang Terkait Penemuan Jasad Perempuan di Dermaga Pulau Pari

Polisi Tangkap 3 Orang Terkait Penemuan Jasad Perempuan di Dermaga Pulau Pari

Megapolitan
Nasib Apes Pria di Bekasi, Niat Ikut Program Beasiswa S3 Malah Ditipu Rp 30 Juta

Nasib Apes Pria di Bekasi, Niat Ikut Program Beasiswa S3 Malah Ditipu Rp 30 Juta

Megapolitan
Tunduknya Pengemudi Fortuner Arogan di Hadapan Polisi, akibat Pakai Pelat Palsu Melebihi Gaya Tentara

Tunduknya Pengemudi Fortuner Arogan di Hadapan Polisi, akibat Pakai Pelat Palsu Melebihi Gaya Tentara

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com