Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terekam CCTV, Penjaga Tempat Cuci Steam di Bekasi Sempat Adu Celurit dengan Perampok

Kompas.com - 08/10/2019, 15:14 WIB
Vitorio Mantalean,
Jessi Carina

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Aksi komplotan perampok bercelurit di sebuah tempat cuci steam mobil dan motor di Jalan Kampung Sawah Raya, Pondok Melati, Bekasi pada Senin (7/10/2019) dini hari terekam dalam kamera pengintai.

Dalam rekaman kamera CCTV itu, seorang pria penjaga yang diketahui bernama Ahmad Riyadi (30) langsung terbangun ketika komplotan perampok memasuki tempat cuci steam itu. Ia lari ke dapur, lalu keluar kembali sambil membawa celurit.

Tak ayal, antara penjaga dan rampok yang sama-sama bercelurit itu saling berhadapan dan coba menyerang satu sama lain.

Zuhairiyah (28), istri Ahmad yang juga berada di lokasi saat peristiwa itu terjadi mengatakan, celurit yang dipakai suaminya memang sudah "siaga" di dapur. Pasalnya, daerah Jalan Kampung Sawah Raya ia sebut rawan perampokan.

Baca juga: Perampok Bercelurit di Bekasi Rampas Dua Ponsel Milik Pegawai Tempat Cuci Steam

"Ya memang buat jaga-jaga, karena di sini memang rawan kan," ujar Zuhairiyah ketika ditemui di lokasi, Selasa (8/10/2019) siang.

"Kalau tempat-tempat yang lain memang suka terjadi perampokan. Kalau di sini baru, saya juga sempat kaget tiba-tiba ada yang nyerang kan," ia menambahkan.

Setelah jadi korban perampokan bercelurit, para pegawai tempat cuci steam mobil dan motor tersebut kini menyiapkan "senjata" tambahan. Hal ini guna mengantisipasi kemungkinan terjadinya peristiwa serupa di lain waktu.

"Namanya musibah ya kan. Sekarang tinggal kita bagaimana antisipasi jadi ya siapin ini besi-besi," kata Ariel, Selasa, menunjuk beberapa bilah besi berukuran lebih dari 50 cm yang digeletakkan di pinggir-pinggir area tunggu.

Video viral

Rekaman CCTV yang berisi potongan kejadian itu viral di media sosial. Salah satu akun Instagram yang mengunggah video itu adalah @warung_jurnalis.

Berdasarkan informasi yang didapat Kompas.com di lokasi, dua orang pegawai tempat cuci steam di Pondok Melati, Bekasi, jadi korban aksi perampok bercelurit itu.

Keduanya sedang tertidur di bangku panjang area tunggu yang merangkap sebagai warung itu, saat komplotan perampok bercelurit tiba-tiba merangsek masuk.

Baca juga: 8 Perampok Bercelurit Beraksi di Bekasi, Begini Kronologinya

"Yang lainnya lagi pada di atas tidur, sama yang bagian malam dibangunin ke atas," ujar Dedi Irawan, salah satu pegawai yang kehilangan ponsel.

Menghadapi perampok bercelurit itu, sontak ia langsung menyerahkan ponselnya.

Sementara itu, kata Dedi, rekannya yang bernama Kindi awalnya tak langsung menyerahkan ponselnya saat ditodong oleh perampok.

Namun, ia akhirnya menyerah setelah lehernya dikalungi celurit oleh perampok tersebut.

"Yang pegang celurit tiga, yang di jalan satu, jadi empat," kata Dedi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Belum Tahan Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama

Polisi Belum Tahan Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama

Megapolitan
Mobil Patroli Polisi di Jakarta Selatan Dibawa Kabur Jambret yang Sedang Diamankan

Mobil Patroli Polisi di Jakarta Selatan Dibawa Kabur Jambret yang Sedang Diamankan

Megapolitan
Polisi Masih Dalami Motif Oknum Sopir Grab Culik dan Peras Penumpang

Polisi Masih Dalami Motif Oknum Sopir Grab Culik dan Peras Penumpang

Megapolitan
Momen Peserta Sanlat Ekspresi Baznas Diminta “Push Up” Karena Ketiduran saat Ada Seminar

Momen Peserta Sanlat Ekspresi Baznas Diminta “Push Up” Karena Ketiduran saat Ada Seminar

Megapolitan
Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Megapolitan
Seorang Ibu Diduga Menipu, Jual Cerita Anak Sakit lalu Minta Uang Rp 300.000

Seorang Ibu Diduga Menipu, Jual Cerita Anak Sakit lalu Minta Uang Rp 300.000

Megapolitan
Polisi Tangkap Sopir Grab yang Culik dan Peras Penumpangnya Rp 100 Juta

Polisi Tangkap Sopir Grab yang Culik dan Peras Penumpangnya Rp 100 Juta

Megapolitan
Wanita Tewas Bersimbah Darah di Bogor, Korban Terkapar dan Ditutup Selimut

Wanita Tewas Bersimbah Darah di Bogor, Korban Terkapar dan Ditutup Selimut

Megapolitan
Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Kota Bekasi Hari Ini, Jumat, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Kota Bekasi Hari Ini, Jumat, 29 Maret 2024

Megapolitan
Diduga Korban Pelecehan Seksual oleh Eks Ketua DPD PSI Jakbar Mengaku Diintimidasi agar Tak Lapor Polisi

Diduga Korban Pelecehan Seksual oleh Eks Ketua DPD PSI Jakbar Mengaku Diintimidasi agar Tak Lapor Polisi

Megapolitan
Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Megapolitan
Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com