TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Selain membuat taman untuk mengenang kematian anggota Paskibraka Tangsel, Aurellia Qurratuaini, Pemerintah Kota Tangerang Selatan juga berencana akan membuat alur cerita kehidupannya.
"Bukan hanya sekadar fisik taman tapi nanti akan kita buat sedikit alur cerita. Tapi untuk bentuknya saat ini taman saja dulu," kata Wakil Wali Kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie di Pemkot Tangsel, Selasa (8/10/2019).
Menurut Benyamin, cerita kehidupan Aurell akan dibuat dalam bentuk narasi dengan media elektronik.
Tujuannya agar pengunjung bisa mengetahui arti dari penamaan 'Taman Kakak Aurel' tersebut.
"Nanti ke depannya akan ada sebuah simbolis dalam bentuk penggambaran narasi atau visualisasinya pakai elektronik atau seperti apa nanti kita pikirkan," tuturnya.
Nantinya taman tersebut juga akan diresmikan. Rencananya peresmian akan bertepatan dengan ulang tahun Tangerang Selatan pada 26 November mendatang.
Baca juga: Kenang Kematian Anggota Paskibraka Tangsel, Pemkot Buat Taman Kakak Aurell
"Tadinya taman ini akan diresmikan pada tanggal 17 Agustus kemarin, tapi fisik konstruksinya belum siap jadi mungkin saat ulang tahun Tangsel atau nanti kita cari momentumnya," katanya.
Sebelumnya, Aurell meninggal dunia pada masa pelatihan Paskibraka untuk HUT RI 2019. Pelajar kelas XI MIPA 3 SMA Islam Al Azhar BSD tutup usia di kediamannya di Taman Royal 2, Cipondoh, Tangerang.
Berdasarkan keterangan orangtuanya, Aurell kerap mendapatkan kekerasan mulai dari harus lari dengan membawa tumpukan tiga kilogram pasir, push up, memakan jeruk berserta kulitnya hingga penyobekan diary.
Diary tersebut sudah ditulis Aurell sejak 22 hari menjalani pelatihan. Setelahnya, Aurell harus menyalin isi dari diary itu dalam kurun waktu dua hari.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.