Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sopir Truk: Pas Macet Saya Sudah Berasa Roda Truk Mau Amblas

Kompas.com - 09/10/2019, 06:51 WIB
Bonfilio Mahendra Wahanaputra Ladjar,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Vincent, sopir yang truknya amblas menceritakan bahwa kendaraan yang dikendarainya itu terperosok tepat di bekas lubang galian. Peristiwa ini terjadi saat kondisi macet di Jalan Palmerah Barat, Selasa (8/10/2019) sore.

"Pas itu jalan keadaan macet parah, depan ada space, tapi motor enggak mau jalan. Enggak hujan juga, dan sudah berasa sedikit tuh (mau amblas). Saya klaksonin, orang suruh saya turun, di situ motor sudah mundur, di belakang sudah bles langsung," ucap Vincent di lokasi, Selasa (8/10/2019) malam.

Menurut Vincet ruas jalan Palmerah Barat sebenarnya cukup untuk dilalui dua mobil. Namun, karena banyak bekas galian, salah satu ruas jalan enggan dilewati oleh pengendara.

"Ini masalah galian, tapi enggak dikasih tanda galiannya. Ini kan jalan pas untuk dua mobil dan motor lewat," kata Vincent.

Baca juga: Sebuah Truk Ambles di Palmerah Barat, Bongkar Muat Dilakukan di Pinggir Jalan

Akibat jeblosnya ban kiri belakang truk, Vincent merasa kecewa karena harus bongkar muat isi angkutannya ke dalam mobil pickup.

"Saya merasa dirugikan, saya dari Srengseng mau ke sini (Palmerah)," ucapnya.

Diberitakan sebelumnya, satu unit truk terperosok masuk di jalan Palmerah Barat, Jakarta Barat, Selasa (8/10/2019) malam.

Pantuan Kompas.com pukul 19.30 WIB, truk belum bisa dievakuasi. Dugaan kuat penyebab amblasnya truk bermuatan air mineral ini karena tidak kuatnya bekas galian menahan beban truk.

Beruntung dalam kejadian tersebut tidak ada korban dan jalanan kembali normal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com