Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenang Keteguhan Paskibraka Tangsel di Taman Kakak Aurell

Kompas.com - 09/10/2019, 08:40 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Halaman kantor Pemerintah Kota Tangerang Selatan dihiasi dengan taman yang belum lama rampung. Sebuah pepohonan, tanaman hias, dan rumput yang hijau menghiasi tanaman yang dinamakan 'Taman Kakak Aurell'.

Taman tersebut terbilang cukup luas. Bila disandingkan, luas taman hampir seukuran satu lapangan futsal standar.

Lokasi taman berada pada ujung kanan depan gedung. Dari namanya, Taman Kakak Aurel memiliki cerita tersendiri, yakni tentang sosok anggota Paskibraka Tangerang Selatan, Aurellia Qurratuaini yang telah meninggal dunia.

Pemberian nama Taman Aurell

Taman Aurell diambil dari nama Aurellia Qurratuaini, seorang anggota Paskibraka Tangerang Selatan yang meninggal dalam proses pelatihan untuk mempersiapkan HUT RI 2019.

Karena itulah sosoknya dikenang oleh Pemerintah Kota Tangerang Selatan melalui pemberian nama taman.

"Taman Kakak Aurell itu memang sejak awal waktu pas kejadian kemudian terbesit ide dari ibu walikota yang inisiatif (buat taman)," ujar Wakil Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie di Pemkot Tangsel, Selasa (8/10/2019).

Benyamin menjelaskan, dalam penamaan taman tersebut sudah melalui persetujuan kedua orangtua Aurell beberapa waktu lalu.

Baca juga: Kenang Kematian Anggota Paskibraka Tangsel, Pemkot Buat Taman Kakak Aurell

Dalam kesempatan tersebut, kata Benyamin, Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany ingin merepresentasikan sosok ketangguhan Aurell yang berjuang dalam paskibraka.

"Aurell ini menjadi simbol ketangguhan seorang anak muda, ini yang kami persembahkan kepada Aurell," kata Benyamin.

Cerita Kehidupan Aurell akan dipasang di taman

Selain membuat taman untuk mengenang kematian anggota Paskibraka Tangsel, Aurellia Qurratuaini, pemerintah kota Tangerang Selatan juga berencana akan membuat alur cerita kehidupannya.

"Bukan hanya sekadar fisik taman, tapi nanti akan kami buat sedikit alur cerita. Tapi untuk bentuknya saat ini taman saja dulu," kata Benyamin.

Untuk cerita kehidupan Aurell akan dibuat dalam bentuk dalam narasi dengan media elektronik.

Sehingga nantinya pengunjung akan mengetahui arti dari penamaan taman Taman Kakak Aurel tersebut.

Baca juga: Cerita Kehidupan Anggota Paskibraka Tangsel Juga Akan Dipasang di Taman Kakak Aurell

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Megapolitan
Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftarab PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftarab PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com