JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta mengangkut sekitar 98,5 ton sampah yang mengalir hingga tertahan di dua lokasi imbas hujan pada Selasa (8/10/2019) malam.
Rinciannya, 80,5 ton sampah diangkut dari Pintu Air Manggarai, Jakarta Selatan, dan 18 ton sampah diangkut dari Kanal Banjir Barat Season City, Jakarta Barat.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Andono Warih mengatakan, sampah terbawa arus air saat tinggi muka air di Bendungan Katulampa dan Pos Pemantauan Depok naik mencapai status siaga III dan siaga II.
"Kenaikan debit air ini turut membawa sampah kiriman ke Jakarta. Sejak tadi malam, sampah di Pintu Air Manggarai meningkat. Lebih dari 322 meter kubik atau sekitar 80,5 ton sampah sudah berhasil diangkat," kata Andono dalam siaran pers, Rabu (9/10/2019).
"Di Kali Ciliwung BKB Season City, sejak semalam berhasil diangkat sampah sebanyak 72 meter kubik atau 18 ton sampah," tambah dia.
Baca juga: Setelah 41 Hari, Hujan Akhirnya Turun di Jakarta Malam Ini
Andono menyampaikan, ada berbagai jenis sampah yang diangkut, mulai dari ranting pohon, plastik, kayu berukuran besar, hingga sampah rumah tangga lainnya.
Petugas Dinas Lingkungan Hidup menggunakan satu unit liebher dan dua unit ekskavator long arm untuk memudahkan pengangkutan sampah dari Pintu Air Manggarai.
Sementara sampah di Kanal Banjir Barat Season City diangkut menggunakan ekskavator long arm dan excavator spider.
"Sampah tersebut dikirim ke TPST Bantargebang," ujar Andono.
Baca juga: BMKG: Sebagian Jakarta Mendung Tebal, Bekasi Berpeluang Hujan
Petugas Dinas Lingkungan Hidup, lanjut Andono, bersiaga 24 jam untuk langsung mengangkut sampah kiriman itu di Pintu Air Manggarai, Kanal Banjir Barat Season City, dan Jembatan Kali Ciliwung Kampung Melayu.
Tujuannya agar sampah tak menghambat dan meluap.
"Jika sampah di Pintu Air Manggarai tidak segera diangkat, maka pintu air akan tersumbat dan air akan meluap ke permukaan yang bisa mengakibatkan banjir," katanya.
Baca juga: Dilanda Hujan Deras dan Angin Kencang, Semalam Bogor Dikepung Bencana
Dinas Lingkungan Hidup menyiagakan 4.000 orang petugas untuk menangani sampah pada musim hujan.
Sementara itu, sarana yang disiagakan terdiri dari 44 pikap angkut sampah, 50 truk sampah, 5 excavator jenis spider, 6 excavator long arm, 20 excavator jenis biasa serta 1 excavator liebher yang didampingi oleh 23 orang petugas mobilisasi dan 12 orang petugas mekanik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.