Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Layanan KA Jarak Jauh Pindah ke Stasiun Manggarai, Ini Cara Kemenhub Antisipasi Penumpukan Penumpang

Kompas.com - 09/10/2019, 17:03 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kasubag Humas Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Supandi menyebut pihaknya mempunyai beberapa cara untuk mengatasi penumpukan penumpang jika nantinya berbagai jenis kereta beroperasi Stasiun Manggarai.

Berbagai jenis kereta tersebut di antaranya kereta rel listrik (KRL), kereta api (KA) bandara, dan KA jarak jauh.

"Jadi ini juga jadi concern kita karena memang kondisinya seperti itu. Rencana ke depan nanti peron 1 2 dihilangkan itu agak luas untuk pergerakan penumpang," kata Supandi saat dihubungi Kompas, Rabu (9/10/2019).

Selanjutnya untuk akses penumpang KA bandara yang masuk dan keluar melewati pintu depan akan diganti dengan melewati underpass.

Baca juga: Stasiun Gambir Tak Layani Kereta Api Jarak Jauh Akhir 2021

"Sekarang kan ada nanti kita kembangkan peron 9 10 itu KA bandara jadi jalur khusus ada di situ. Itu salah satu cara mengurangi penumpukan yang bisa menghambat (pergerakan penumpang)," ujarnya.

Konsep stasiun ini pun akan dibuat dalam 2 lantai. Di lantai pertama terdapat 8 jalur kereta untuk KRL Bekasi line dan KA Bandara. Lalu di lantai 2 dikhususkan untuk KA jarak jauh dan KRL Bogor Line.

Adapun menurutnya Stasiun Manggarai akan dilengkapi fasilitas dan pelayanan yang nyaman.

"Di lantai 2 itu ruangannya sangat luas tempat pelayanan. Dengan fasilitas yang nyaman dan ada eskalator 14 lift juga 14.

Baca juga: Stasiun Manggarai Akan Terintegrasi dengan Berbagai Moda Transportasi

Di lantai 1 itu ruang pelayanan yang luas, ber-AC, nyaman," ucap Supandi.

Diketahui layanan angkutan KA jarak jauh yang beroperasi di Stasiun Gambir akan dipindahkan ke Stasiun Manggarai mulai akhir tahun 2021.

Supandi mengatakan perpindahan itu menunggu proyek revitalisasi Stasiun Manggarai selesai.

"Iya konsepnya seperti itu akhir 2021 (KA jarak jauh) dipindahkan ke Manggarai. Jadi gini ini kan pembangunan Stasiun Manggarai itu kan salah satu proyek double double track Manggarai-Cikarang, itu akan dibangun untuk meningkatkan kapasitas," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com