JAKARTA, KOMPAS.com - Rosminah, ibu dari Akbar Alamsyah (19) menyayangkan pernyataan kepolisian yang menyebut anaknya terluka karena jatuh dari pagar Gedung DPR.
Akbar adalah salah satu orang yang berada di sekitar Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, saat kerusuhan pecah.
Saat ini, Akbar masih koma di Rumah Sakit Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto, Jakarta Pusat.
Rosminah mengatakan, Akbar saat itu bukan berada di DPR, melainkan berada di Flyover Slipi.
"Bahkan motornya aja ketemunya itu ada di jalan dekat Alfamart kawasan Slipi dalam posisi sudah rusak. Mana mungkin tiba-tiba ke DPR," ucap Rosminah di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Rabu (9/10/2019).
Baca juga: Seorang Remaja Korban Demo Ricuh di Sekitar DPR Masih Koma
Ia mengatakan, menurut cerita teman yang saat itu bersama Akbar, anaknya kala itu sudah hilang saat di Slipi.
Akbar terpisah dengan dua temannya. Salah satu temannya melarikan diri ke arah masjid sekitaran Slipi.
"Sementara satu lagi temannya lari sempat kena pukulan aparat, namun sudah dilepaskan," kata Rosminah.
Ia mengatakan, luka di tubuh Akbar menurut dokter karena terkena benda tumpul.
Baca juga: Cerita Ibu Akbar Alamsyah Bertemu Anaknya Dalam Kondisi Koma Setelah Kerusuhan
Menurut dia, kalau memang terjatuh dari tangga DPR, wajah Akbar seharusnya tidak lebam seperti saat ini.
"Di badan tidak ada lebam, hanya di kepala sama wajah. Kuping juga, terus mata, tidak mungkin jatuh. Kalau jatuh otomatis kepala saja (yang terluka), wajah harusnya aman kalau jatuhnya ke belakang," katanya.
Ia juga meminta bukti jikalau anaknya benar jatuh dari pagar DPR.
"Kan sekarang jaman canggih apa-apa foto, CCTV juga bisa. Coba dibuktikan saja, anak saya aja sampai koma sekarang masa iya karena jatuh jadi koma?" ucapnya.
Meski demikian, Rosminah tak ambil pusing dengan apa yang terjadi pada anaknya saat ini.
Saat ini dirinya masih fokus pada kesembuhan anaknya. Pasalnya, hingga saat ini Akbar belum juga sadar.
Rominah belum mengetahui apakah dirinya nanti akan melaporkan yang menimpa anaknya ke Mabes Polri.
"Saya mah belum mikir ke sanalah, fokus ke pemulihan anak dulu aja. Saya berharap anak saya sadar, seenggaknya dia merespons. Minta tolong doanya ya," tuturnya.
Baca juga: Polri Sebut Akbar Bukan Korban Kekerasan Polisi, Tapi Jatuh Dari Pagar
Sebelumnya, Mabes Polri mengklaim, Akbar Alamsyah bukan korban kekerasan polisi.
"Sementara, dugaannya bahwa yang bersangkutan luka bukan akibat kekerasan," kata Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Kombes (Pol) Asep Adi Saputra di Hotel Amaroossa Cosmo, Jakarta Selatan, Selasa (8/10/2019).
Kesimpulan sementara tersebut didasarkan pada pemeriksaan saksi-saksi di tempat pemuda malang itu ditemukan dalam keadaan tak sadarkan diri, tepatnya di depan pagar gedung wakil rakyat, Senayan.
Kepada polisi, saksi menerangkan bahwa Akbar awalnya melompati pagar depan Gedung DPR/MPR untuk menghindari kerusuhan dengan aparat.
Sejak saat itu, Akbar tidak diketahui lagi keberadaannya karena situasi sudah tidak terkendali.
Polisi menduga, Akbar terluka akibat jatuh saat melompati pagar.
"Penyelidikan terhadap korban, Akbar sudah ditemukan saksi di TKP bahwa saat yang bersangkutan sedang berupaya untuk menghidari aksi kerusuhan itu, melompati pagar di depan Gedung DPR," ujar Asep.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.