JAKARTA, KOMPAS.com - Kampung Akuarium, Penjaringan, Jakarta Utara kembali menyita perhatian. Jika tiga tahun lalu, nama kampung itu terkenal karena perseteruan warganya dengan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), kini lain ceritanya.
Masih terekam di memori warga drama penggusuran tiga tahun lalu. Ratusan kepala keluarga terpaksa angkat kaki dari pemukiman padat itu.
Namun, masih ada ratusan lainnya yang bertahan hingga sekarang. Kini, Gubernur Anies Baswedan hendak mendirikan kembali pemukiman mereka.
Sejumlah konsep dirancang untuk kampung yang terletak di pinggir Teluk Jakarta itu.
Kisah Kampung Akuarium ini menjadi berita paling populer di Megapolitan Kompas.com pada Rabu (9/10/2019).
Selain soal Kampung Akuarium, ada pula soal penggerebekan kasino di Apartemen Robinson hingga soal wacana istri Sandiaga Uno, Nur Asia Uno, maju sebagai bakal calon wali kota Tangerang Selatan.
Berikut ringkasan lima berita populer Megapolitan Kompas.com sepanjang kemarin.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan membangun kembali Kampung Akuarium, Penjaringan, Jakarta Utara, yang digusur pada 2016. Penggusuran dan pembangunan kembali kampung itu dilakukan di era kepemimpinan gubernur yang berbeda.
Pemprov DKI menggusur Kampung Akuarium era Gubernur Basuki Tjahaja Purnama ( Ahok). Lalu Pemprov DKI akan membangun kembali kampung itu pada era Gubernur Anies Baswedan.
Pemprov DKI era kepemimpinan Ahok menggusur Kampung Akuarium pada 11 April 2016.
Permukiman warga digusur karena Ahok ingin membangun sheetpile di tempat berdirinya bangunan warga di samping Museum Bahari dan Pasar Ikan.
Tanggul juga harus dibangun untuk mencegah air laut masuk.
Baca juga: Rumah Bedeng di Tengah Puing, Saksi Perjuangan Warga Kampung Akuarium 3 Tahun Pasca Digusur Ahok
Selain itu, dalam proses pengurukan seusai penertiban, Pemprov DKI menemukan benteng peninggalan zaman Belanda yang tenggelam di dekat permukiman. Ahok ingin merestorasi benteng itu.
Penemuan cagar budaya membuat Ahok semakin tidak bisa memenuhi permintaan warga membuat kampung susun di Kampung Akuarium.
Apalagi, lahan itu milik badan usaha milik Pemprov DKI, Perumda Pasar Jaya.