Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Sidang Kedua Nunung, Polisi hingga Kurir Narkoba Ikut Bersaksi

Kompas.com - 10/10/2019, 08:48 WIB
Walda Marison,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelawak sekaligus pemain sinetron Tri Retno Prayudati alias Nunung dan suaminya July Jan Sambiran menjalani sidang kedua dalam kasus penggunaan narkoba di Pengadilan Negeri Jakarta, Rabu (9/10/2019).

Dalam sidang ini, Nunung dan July berstatus sebagai terdakwa pasca-ditangkap polisi ketika kedapatan menggunakan narkoba di kediaman di kawasan Tebet Timur, Jakarta Selatan, 19 Juli 2019 lalu.

Dalam sidang yang beragendakan pemeriksaan saksi dari jaksa penuntut umum, Kompas.com merangkum beberapa fakta menarik selama jalanya sidang.

1. Jaksa hadirkan polisi yang tangkap Nunung dan kurir narkoba sebagai saksi.

Jaksa menghadirkan lima saksi fakta untuk diperiksa di hadapan Hakim. Lima saksi tersebut di antaranya empat polisi yang menangkap Nunung beserta suami dan satu penjual narkoba.

Baca juga: Kurir Sabu Ceritakan Awal Perkenalannya dengan Nunung

Mereka adalah AKP Telly Areska Putra, Aipda IGN Komang Diana, Bripda Julius Fernando, Amelda sebagai anggota Polwan  dan Hadi Moheryanto sebagai penjual sabu.

Ke-4 anggota polisi dihadirkan untuk diperiksa secara bersama-samaan di depan hakim. Sedangkan sang kurir narkoba dipersilakan keluar ruangan sidang terlebih dahulu.

2. Selama satu tahun, Nunung enam kali beli sabu.

Hadi Moheryanto selaku kurir sabu menuturkan riwayat transaksi sabu yang dilakukan Nunung dalam satu tahun terakhir.

Dalam keteranganya, Hadi mengatakan bahwa Nunung kerap memesan Sabu melaluinya. Terhitung telah enam kali Nunung memesan sabu.

Baca juga: Dalam Persidangan, Penjual Sebut Nunung 6 Kali Pesan Sabu

"Maret satu gram , April satu gram, Mei satu gram,  Juni satu gram, Juli satu gram dan dua gram," kata Hadi saat bersaksi di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Nunung membeli sabu tersebut seharga Rp 1,300,000 per gramnya.

Hadi terakhir kali mengantarkan sabu kepada Nunung sebanyak dua gram pada 19 Juli, tepat saat Nunung ditangankap

3. Nunung berkenalan dengan kurir sabu dari sepupunya.

Ketika bersaksi, Hadi Moheryanto juta membeberkan awal mula perkenalan dirinya dengan Nunung. Mereka diperkenalkan oleh sepupu Nunung bernama Andika satu tahun lalu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Megapolitan
5 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Berhasil Dievakuasi, Polisi: Mayoritas Menderita Luka Bakar

5 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Berhasil Dievakuasi, Polisi: Mayoritas Menderita Luka Bakar

Megapolitan
7 Orang Masih Terjebak dalam Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Prapatan

7 Orang Masih Terjebak dalam Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Prapatan

Megapolitan
Karyawan Gedung Panik dan Berhamburan Keluar Saat Toko Bingkai di Mampang Prapatan Kebakaran

Karyawan Gedung Panik dan Berhamburan Keluar Saat Toko Bingkai di Mampang Prapatan Kebakaran

Megapolitan
Harga Bahan Dapur Naik Turun, Pedagang Pasar Perumnas Klender: Alhamdulillah Masih Punya Pelanggan Setia

Harga Bahan Dapur Naik Turun, Pedagang Pasar Perumnas Klender: Alhamdulillah Masih Punya Pelanggan Setia

Megapolitan
Pengemudi Fortuner Arogan Gunakan Pelat Dinas Palsu, TNI: Melebihi Gaya Tentara dan Rugikan Institusi

Pengemudi Fortuner Arogan Gunakan Pelat Dinas Palsu, TNI: Melebihi Gaya Tentara dan Rugikan Institusi

Megapolitan
Banyak Warga Menonton Kebakaran Toko Bingkai, Lalin di Simpang Mampang Prapatan Macet

Banyak Warga Menonton Kebakaran Toko Bingkai, Lalin di Simpang Mampang Prapatan Macet

Megapolitan
Pemkot Bogor Raih 374 Penghargaan Selama 10 Tahun Kepemimpinan Bima Arya

Pemkot Bogor Raih 374 Penghargaan Selama 10 Tahun Kepemimpinan Bima Arya

Megapolitan
Kena Batunya, Pengemudi Fortuner Arogan Mengaku Keluarga TNI Kini Berbaju Oranye dan Tertunduk

Kena Batunya, Pengemudi Fortuner Arogan Mengaku Keluarga TNI Kini Berbaju Oranye dan Tertunduk

Megapolitan
Toko Pigura di Mampang Prapatan Kebakaran

Toko Pigura di Mampang Prapatan Kebakaran

Megapolitan
Puspom TNI: Purnawirawan Asep Adang Tak Kenal Pengemudi Fortuner Arogan yang Pakai Pelat Mobil Dinasnya

Puspom TNI: Purnawirawan Asep Adang Tak Kenal Pengemudi Fortuner Arogan yang Pakai Pelat Mobil Dinasnya

Megapolitan
Pemilik Khayangan Outdoor: Istri Saya Langsung Nangis Saat Tahu Toko Dibobol Maling

Pemilik Khayangan Outdoor: Istri Saya Langsung Nangis Saat Tahu Toko Dibobol Maling

Megapolitan
Puluhan Barang Pendakian Digondol Maling, Toko 'Outdoor' di Pesanggrahan Rugi Hingga Rp 10 Juta

Puluhan Barang Pendakian Digondol Maling, Toko "Outdoor" di Pesanggrahan Rugi Hingga Rp 10 Juta

Megapolitan
Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Megapolitan
Sejumlah Tokoh Bakal Berebut Tiket Pencalonan Wali Kota Bogor Lewat Gerindra

Sejumlah Tokoh Bakal Berebut Tiket Pencalonan Wali Kota Bogor Lewat Gerindra

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com