Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemindahan KA Jarak Jauh dari Stasiun Gambir ke Manggarai, Wujudkan Konsep Lama...

Kompas.com - 10/10/2019, 09:32 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Stasiun Gambir, Jakarta Pusat tak lagi melayani angkutan Kereta Api (KA) jarak jauh pada akhir 2021 nanti.

Layanan KA jarak jauh ini nantinya dipindahkan keseluruhan ke Stasiun Manggarai.

Berikut rencana terkait rencana perpindahan stasiun KA jarak jauh yang dirangkum Kompas.com:

1. Menunggu revitalisasi DDT

Kasubag Humas Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Supandi mengatakan, perpindahan itu menunggu proyek revitalisasi Stasiun Manggarai selesai.

"Iya konsepnya seperti itu akhir 2021 (KA jarak jauh) dipindahkan ke Manggarai. Jadi pembangunan stasiun Manggarai itu kan salah satu proyek double double track Manggarai-Cikarang, itu akan dibangun untuk meningkatkan kapasitas," kata dia saat dihubungi Kompas.com, Rabu (9/10/2019).

Baca juga: Stasiun Gambir atau Manggarai? Benahi Dulu Infrastruktur Pendukungnya

Ia mengatakan, perpindahan ini dilakukan karena Stasiun Manggarai lebih memungkinkan untuk dikembangkan kapasitas pelayanan dibandingkan Stasiun Gambir.

"Jadi ini lebih mudah dikembangkan daripada di stasiun Gambir yang sudah mentok seperti itu. Apalagi Stasiun Gambir kan masuk ring 1," ujar Supandi.

2. Dibagi 2 lantai

Nantinya jalur KA jarak jauh akan berada di lantai 2 bersama jalur KRL Bogor Line. Sedangkan di lantai 1 akan ditempati KRL Bekasi Line dan KA Bandara.

Di kedua lantai ini memiliki jalur yang banyak sehingga bisa menampung berbagi jenis KA maupun KRL.

"Nah nanti di Manggarai sendiri akan dibuatgrade yang ground floor sekarang di situ ada 8 jalur kemudian di lantai 2 dibangun 10 jalur," tuturnya.

3. Stasiun Gambir untuk KRL dan KA khusus

Pasca KA jarak jauh dipindahkan ke Stasiun Manggarai, Stasiun Gambir nantinya hanya digunakan untuk KRL dan kereta-kereta khusus.

"Gambir berfungsi untuk pelayanan KRL juga KA khusus tapi di Stasiun Senen tetap ada pelayanan KA jarak jauh untuk yang ekonomi," ucapnya.

KA khusus yang akan beroperasi di Stasiun Gambir di antaranya KA Wisata, KA Kepresidenan, serta KA untuk pejabat.

"Karena cuma 4 jalur enggak mungkin itu dibangun integrasi pertemuan dari KRL Bogor-Bekasi. Sekarang kan Manggarai sudah sebagai stasiun transit jadi tinggal pengembangan DDT (double double track)," ujar Supandi.

4. Konsep lama

Supandi mengungkapkan, sebenarnya konsep untuk menjadikan Stasiun Manggarai sebagai pusat beroperasinya berbagai kereta sudah dirancang sejak 1980-an. Rancangan itu telah melalui berbagai studi hingga akhirnya bisa diwujudkan pembangunannya pada 2021.

Baca juga: Stasiun Manggarai Akan Terintegrasi dengan Berbagai Moda Transportasi

"Ini sebenarnya konsep lama. Jadi sejak tahun 80-an sudah ada konsep ini, Manggarai ke depan sebagai stasiun sentral. Studi-studi sudah dilakukan jadi sekarang memang proses pembangunan. Ke depan sudah siap harus direncanakan di Gambir pindah ke Manggarai," kata dia.

5. Stasiun Manggarai terintegrasi berbagai moda transportasi

Dengan berpindahkan KA jarak jauh, Stasiun Manggarai, akan menjadi pusat beroperasinya berbagai angkutan kereta.

Selain pusat kereta, Stasiun Manggarai juga dipilih sebagai tempat terintegrasinya berbagai moda transportasi.

"Iya istilahnya apa sentral atau apa. Intinya pertemuan antara KA jarak jauh, bandara, KRL. Kita bangun integrasi antarmoda di situ, ada halte Transjakarta ada skybridge dari Pasar Raya Manggarai, area drop off penumpang karena konsep kita adalah mengurangi penggunaan kendaraan pribadi," jelas Supandi.

Menurut dia, pengintegrasian ini dilakukan agar penumpang yang turun di Stasiun Manggarai bisa lebih mudah memilih moda transportasi untuk melanjutkan perjalanan terutama bagi pengguna KA jarak jauh.

"Kalau di Manggarai dia turun tinggal pindah peron naik KRL lebih mudah. Kalau di Gambir kan hanya terbatas dari situ turun ojol terus parkir kendaraan. Kan ada kebijakan Pemda DKI mengurangi parkir kendaraan pribadi jadi kita ikut," tuturnya.

6. Cara atasi penumpukan

Meski nantinya menjadi pusat sejumlah kereta, pihak Kemenhub berupaya agar penumpukan penumpang di Stasiun Manggarai tak terjadi.

"Jadi ini juga jadi concern kita karena memang kondisinya seperti itu. Rencana ke depan nanti peron 1 2 dihilangkan itu agak luas untuk pergerakan penumpang," jelas dia.

Selanjutnya untuk akses penumpang KA bandara yang masuk dan keluar melewati pintu depan akan diganti dengan melewati underpass.

Baca juga: Layanan KA Jarak Jauh Pindah ke Stasiun Manggarai, Ini Cara Kemenhub Antisipasi Penumpukan Penumpang

"Sekarang kan ada nanti kita kembangkan peron 9 10 itu KA bandara jadi jalur khusus ada di situ. Itu salah satu cara mengurangi penumpukan yang bisa menghambat (pergerakan penumpang)," ujarnya.

Konsep stasiun ini pun akan dibuat dalam 2 lantai. Di lantai pertama terdapat 8 jalur kereta untuk KRL Bekasi line dan KA Bandara. Lalu di lantai 2 dikhususkan untuk KA jarak jauh dan KRL Bogor Line.

Adapun menurutnya Stasiun Manggarai akan dilengkapi fasilitas dan pelayanan yang nyaman.

Di lantai 1 dan 2 akan dibuka ruangan pelayanan yang sangat luas lalu stasiun ini dilengkapi 14 lift dan 14 eskalator.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Megapolitan
5 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Berhasil Dievakuasi, Polisi: Mayoritas Menderita Luka Bakar

5 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Berhasil Dievakuasi, Polisi: Mayoritas Menderita Luka Bakar

Megapolitan
7 Orang Masih Terjebak dalam Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Prapatan

7 Orang Masih Terjebak dalam Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Prapatan

Megapolitan
Karyawan Gedung Panik dan Berhamburan Keluar Saat Toko Bingkai di Mampang Prapatan Kebakaran

Karyawan Gedung Panik dan Berhamburan Keluar Saat Toko Bingkai di Mampang Prapatan Kebakaran

Megapolitan
Harga Bahan Dapur Naik Turun, Pedagang Pasar Perumnas Klender: Alhamdulillah Masih Punya Pelanggan Setia

Harga Bahan Dapur Naik Turun, Pedagang Pasar Perumnas Klender: Alhamdulillah Masih Punya Pelanggan Setia

Megapolitan
Pengemudi Fortuner Arogan Gunakan Pelat Dinas Palsu, TNI: Melebihi Gaya Tentara dan Rugikan Institusi

Pengemudi Fortuner Arogan Gunakan Pelat Dinas Palsu, TNI: Melebihi Gaya Tentara dan Rugikan Institusi

Megapolitan
Banyak Warga Menonton Kebakaran Toko Bingkai, Lalin di Simpang Mampang Prapatan Macet

Banyak Warga Menonton Kebakaran Toko Bingkai, Lalin di Simpang Mampang Prapatan Macet

Megapolitan
Pemkot Bogor Raih 374 Penghargaan Selama 10 Tahun Kepemimpinan Bima Arya

Pemkot Bogor Raih 374 Penghargaan Selama 10 Tahun Kepemimpinan Bima Arya

Megapolitan
Kena Batunya, Pengemudi Fortuner Arogan Mengaku Keluarga TNI Kini Berbaju Oranye dan Tertunduk

Kena Batunya, Pengemudi Fortuner Arogan Mengaku Keluarga TNI Kini Berbaju Oranye dan Tertunduk

Megapolitan
Toko Pigura di Mampang Prapatan Kebakaran

Toko Pigura di Mampang Prapatan Kebakaran

Megapolitan
Puspom TNI: Purnawirawan Asep Adang Tak Kenal Pengemudi Fortuner Arogan yang Pakai Pelat Mobil Dinasnya

Puspom TNI: Purnawirawan Asep Adang Tak Kenal Pengemudi Fortuner Arogan yang Pakai Pelat Mobil Dinasnya

Megapolitan
Pemilik Khayangan Outdoor: Istri Saya Langsung Nangis Saat Tahu Toko Dibobol Maling

Pemilik Khayangan Outdoor: Istri Saya Langsung Nangis Saat Tahu Toko Dibobol Maling

Megapolitan
Puluhan Barang Pendakian Digondol Maling, Toko 'Outdoor' di Pesanggrahan Rugi Hingga Rp 10 Juta

Puluhan Barang Pendakian Digondol Maling, Toko "Outdoor" di Pesanggrahan Rugi Hingga Rp 10 Juta

Megapolitan
Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Megapolitan
Sejumlah Tokoh Bakal Berebut Tiket Pencalonan Wali Kota Bogor Lewat Gerindra

Sejumlah Tokoh Bakal Berebut Tiket Pencalonan Wali Kota Bogor Lewat Gerindra

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com