Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Railink: Warga Bekasi Bisa Akses KA Bandara dari Stasiun Manggarai

Kompas.com - 10/10/2019, 18:01 WIB
Sandro Gatra

Editor

Sumber Antara

JAKARTA, KOMPAS.com - Vice President Comercial PT Railink, Fitri Kusomo Wardhani mengimbau warga Bekasi untuk mengakses layanan Kereta Api (KA) Bandara dari Stasiun Manggarai, Jakarta.

Hal itu disampaikan Fitri menanggapi permintaan warga Bekasi, Jawa Barat, agar dibuka kembali layanan KA Bandara dari Stasiun Bekasi Kota.

"Warga Bekasi bisa mengakses layanan KA Bandara dari Stasiun Manggarai," kata Fitri kepada di Jakarta, Kamis (10/10/2019), seperti dikutip Antara.

Baca juga: Mulai 5 Oktober, Stasiun Manggarai Layani KA Bandara Soekarno-Hatta

Fitri mengatakan, layanan KA Bandara dari Stasiun Bekasi ditiadakan seiring dengan dibukanya layanan naik turun penumpang KA Bandara di Stasiun Manggarai.

Layanan naik turun penumpang KA Bandara dari Stasiun Manggarai secara resmi dibuka sejak Sabtu (5/10/2019), setelah diluncurkan operasionalnya oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.

"Layanan ditutup karena mau dibuka di Manggarai, dulu KA Bandara dibuka di Stasiun Bekasi karena Manggarai belum dibuka," kata Fitri.

Baca juga: Kereta Rute Stasiun Bekasi-Bandara Soekarno Hatta Tak Lagi Beroperasi

Fitri mengatakan, layanan KA Bandara sempat dibuka di Stasiun Bekasi dari bulan Juni sampai September 2019 untuk mengakomodasi warga Bekasi.

Namun, terhitung sejak 8 September 2019, Stasiun Bekasi tidak lagi melayani penumpang KA Bandara.

"Pengguna KA Bandara diarahkan ke Manggarai, karena sesuai arahan Menhub, Manggarai diharapkan menjadi stasiun hub," kata Fitri.

Penumpang kereta api di Stasiun Kota Bekasi meminta otoritas terkait untuk membuka kembali jalur kereta jurusan Stasiun Bekasi Kota-Bandara Soekarno Hatta.

"Sangat disayangkan yah apalagi kita yang tujuannya ke bandara membutuhkan ketepatan waktu dan kereta bandara ini cukup membantu," kata Aline warga Bekasi di Bekasi, Senin (9/9).

Rizki, warga Bekasi lainnya saat ditemui di Stasiun Soetta, Selasa (8/10), juga seorang pengguna layanan KA Bandara aktif merasa diuntungkan dari sisi waktu selama KA Bandara tersedia di Stasiun Bekasi Kota.

"Dulu tinggal berangkat dari Stasiun Bekasi langsung ke Bandara Soetta. Kalau sekarang transit dulu di Manggarai," kata Rizki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com