JAKARTA, KOMPAS.com - Para pencari suaka mendesak United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR) untuk memperhatikan nasib mereka.
Menurut mereka, bantuan untuk pencari suaka terputus setelah kembali ke Gedung Eks Kodim 0503/JB di Jalan Bedugul, Kalideres, Jakarta Barat, Jumat (11/10/2019).
Mereka akan kembali berunjuk rasa di sekitar kantor UNHRC di Kebon Sirih, Jakarta. Bahkan, mengancam bunuh diri.
"Kemarin UNHCR berjanji masang listrik, air, beri makanan. Bisa dilihat anak-anak nggak bisa makan. Kalau nggak, Senin kita ke kantor UNHCR lagi, ancam bunuh diri, karena udah sebulan lebih nggak ada bantuan," ucap Wahid Ali (28), salah satu pencari saat ditemui di Gedung Eks Kodim, Jumat (11/10/2019).
Baca juga: Kembali ke Trotoar Kebon Sirih, Pencari Suaka Keluhkan Jumlah Uang yang Diberi UNHCR
Menurut Wahid, untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari, pihaknya terkadang menerima bantuan dari warga yang mengirimkan makanan.
Ia mengaku sudah tidak mandi selama empat hari karena tidak ada air bersih di lokasi pengungsian.
Jika ingin mandi, mereka harus pergi ke terminal atau masjid.
Baca juga: Tolak Dipindahkan dari Kebon Sirih, Pencari Suaka: UNHCR 7 Tahun Bohongi Kami!
"Ini sudah sebulan lalu, kadang mandi di minimarket, terminal Kalideres, tapi sekarang udah ngga boleh," tambah Wahid.
Ia meminta kepada pihak UNHCR agar serius menangani para pengungsi. Apalagi, para pengungsi yang ada di Gedung eks Kodim jumlahnya mencapai 509 orang.
"Meminta UNHCR berikan tempat tinggal yang layak, air dan listrik, dll," kata Wahid.
Pada Kamis kemarin, sekitar 500 pencari suaka kembali menduduki trotoar di Kebon Sirih untuk menuntut UNHCR agar segera membantu mereka.
Pada petangnya, mereka kembali ke Kalideres.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.