JAKARTA, KOMPAS.com - Kakak dari Akbar Alamsyah, Fitri Rahmayani mengukap bahwa adiknya itu sempat dibawa ke RS Pelni, Jakarta Barat pada 25 September 2019.
Akbar dibawa ke Rumah Sakit Pelni untuk menjalani operasi lantaran mengalami luka yang cukup serius pasca-mengikuti demonstrasi di Gedung DPR RI.
"Iya karena sudah kondisinya harus dioperasi saking darurat," ujar Fitri saat ditemui di pemakaman Akbar Alamsyah di kawasan Cipulir, Jakarta Selatan, Jumat (11/10/2019).
Pihak keluarga pun berupaya meminta hasil CT scan untuk mengetahui penyebab luka yang dialami Akbar. Namun, pihak rumah sakit tidak mau memberikan hasil CT scan tersebut.
Baca juga: Cerita Ibu Akbar Alamsyah Bertemu Anaknya Dalam Kondisi Koma Setelah Kerusuhan
"RS Pelni bungkam," ucap dia.
Pihak rumah sakit juga tidak memberitahu luka yang dialami Akbar sehingga harus dilakukan operasi.
"Dokter bilang kondisi pingsan, enggak tau pingsan luka atau gimana, kami enggak dijelasin. Hanya dikasih tahu kondisi kritis," kata dia.
Selanjutnya, Akbar dirujuk ke RS Polri sebelum akhirnya dilarikan ke Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat, Jakarta Pusat.
Kondisi Akbar pun mulai menurun sejak dilahirkan ke RSPAD tanggal 30 September. Akbar kemudian mengembuskan napas terakhirnya di RSPAD pada Kamis (10/10/2019).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.