Pihak keluarga pun berupaya meminta hasil CT scan untuk mengetahui penyebab luka yang dialami Akbar. Namun pihak rumah sakit tidak mau memberikan hasil CT scan tersebut.
"RS Pelni bungkam," tambah dia.
Baca juga: Kontras: Polri Tidak Transparan Ungkap Kasus Akbar Alamsyah, Pernyataan Berubah-ubah
Pihak rumah sakit juga tidak memberitahu luka yang dialami Akbar sehingga harus dilakukan operasi.
"Dokter bilang kondisi pingsan, enggak tahu pingsan luka atau bagaimana kita enggak dijelasin. Hanya dikasih tahu kondisi kritis," kata dia.
Selanjutnya, Akbar dirujuk ke RS Polri sebelum akhirnya dilarikan ke Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat, Jakarta Pusat.
Akbar ternyata sudah ditetapkan sebagai tersangka oleh polisi ketika masih dalam perawatan intensif di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat, Jakarta Pusat, (30/9/2019).
Surat penetapan tersangka dikirimkan oleh Polres Metro Jakarta Barat ke rumah nenek Akbar yang berada di kawasan Cipulir, Jakarta Selatan.
"Akbar itu (diam takut menjawab) kita dapat surat dari Polres Jakbar, Akbar itu tersangka. Dari dugaan pengrusakan, penghasut, provokasi," ujar Fitri.
Baca juga: Saat Kondisi Koma di ICU, Akbar Alamsyah Dikirimi Surat Penetapan Tersangka
Keluarga pun kaget menerima surat tersebut. Pasalnya, surat tersebut diterima ketika Akbar dirujuk dari RS Polri ke RSPAD Gatot Soebroto.
"Kaget lah, keadaan koma dijadiin tersangka," kata dia.
Namun sejak saat itu, polisi tidak pernah menghubungi keluarga korban terkait status tersangka Akbar. Bahkan, hingga Akbar meninggal dunia pun pihak polisi belum ada yang menghubungi keluarga.
Fitri merasa ada kejanggalan di balik kematian adiknya, Akbar Alamsyah. Sempat terbersit niat keluarga untuk mengajukan visum untuk mengetahui penyebab utama meninggalnya Akbar.
Namun, keinginan itu diurungkan lantaran tidak tega jenazah harus dibedah.
"Tadinya saya ingin visum. Cuma saya kira visum cuma di-scan, ya. Ternyata harus dibongkar," kata dia saat ditemui usai pemakaman Akbar Alamsyah di kawasan Cipulir, Jakarta Selatan, Jumat (11/10/2019).
Baca juga: Sejumlah Kejanggalan di Balik Tewasnya Akbar Alamsyah, Korban Kerusuhan di Depan DPR
Kejanggalan yang diyakini Fitri bermula ketika melihat luka lebam di wajah Akbar.