Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TH, Terduga Teroris di Cengkareng Sudah 3 Tahun Menyimpan Catatan ISIS

Kompas.com - 12/10/2019, 17:53 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Hilmy Salim (17) tak menyangka bahwa kakaknya, TH (20), menjadi salah satu terduga teroris dan diamankan pihak berwajib.

TH sendiri diduga merupakan salah satu terduga teroris dan menjadi pendukung ISIS atau Daulah. Bahkan dalam penggeledahan di rumahnya ditemukan catatan ISIS.

Hilmy mengungkapkan, buku berisi catatan ISIS beserta barang bukti lain sudah disimpan TH kurang lebih tiga tahun.

TH pun sudah sering diperintahkan oleh ayahnya untuk membuang catatan tersebut, tetapi ia bersikeras tak mau membuangnya.

"Bapak sudah tau bendera, buku. Sudah dibilangin suruh buang. Enggak mau dengar, bandel anaknya keras. Sudah lama pas masih sekolah SMK. Sudah 3 tahun nyimpen gituan," ucap Hilmy saat ditemui di kediamannya di kawasan Cengkareng, Jakarta Barat, Sabtu (12/10/2019).

Baca juga: Tangkap Teroris di Cengkareng, Polisi Temukan Catatan ISIS

Meski demikian TH tak pernah bercerita maupun membahas mengenai kegiatan yang dilakukannya. Pria 20 tahun tersebut dikenal tertutup dan jarang bersosialisasi.

"Enggak pernah ngomongin agama, ISIS, diam-diam, rahasia. Abang orangnya tertutup sama tetangga juga jarang ngobrol, keluar juga jarang," kata dia.

Selain bekerja di salah satu toko, keseharian TH pun lebih banyak diisi dengan belajar agama.

Ia diketahui rajin mengaji, shalat, bahkan sering mengikuti kajian agama bersama rekannya.

"Paling teman sekolah, teman majelis. Ada komunitas di Bekasi. Abang rajin ngaji, shalat," tutur Hilmy.

Polisi diketahui menangkap terduga teroris berinisial TH di sebuah rumah di Cengkareng, Jakarta Barat, pada Jumat (11/10/2019) kemarin.

Baca juga: Pelaku Penusuk Wiranto Terpapar ISIS, BNPT: Mereka Masih Eksis

TH disebut terlibat dalam kelompok media sosial pendukung ISIS atau Daulah. Ia juga disebut berbaiat kepada Al Baghdadi bersama dengan kelompok Abu Zee.

Dalam penggerebekan di kediaman TH, polisi menemukan sejumlah barang bukti, termasuk dua buah bendera, satu ikat kepala, dua topi, dan satu lembar foto pahlawan pembela Islam.

Mereka juga menemukan tujuh buah buku, tiga bundel catatan, delapan kertas catatan ISIS, serta sebilah pisau lipat di dalam tas selempang hitam yang digunakan TH.

Baca juga: BERITA FOTO: Tangis Istri Kol Kav Hendi di Tengah Serah Terima Jabatan Dandim Kendari ke Kol Inf Alamsyah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Megapolitan
Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Megapolitan
Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Megapolitan
Cerita Ridwan 'Menyulap' Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Cerita Ridwan "Menyulap" Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Megapolitan
Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Megapolitan
Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Megapolitan
Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Megapolitan
Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Megapolitan
Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Megapolitan
KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

Megapolitan
Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Megapolitan
Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Megapolitan
45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

Megapolitan
Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Megapolitan
Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com