JAKARTA, KOMPAS.com - Sudah lebih dari sebulan, Misliyati (50) tak lagi melihat batang hidung anak keduanya, Muhammad Del Piero (11).
Saat itu, anaknya yang baru duduk di bangku kelas dua sekolah dasar itu, menghilang setelah jam pulang sekolah bersama temannya bernama Rian.
Kakak Del Piero, Regina (13) hanya dititipkan tas sekolahnya untuk dibawa pulang.
Sejak itu, Misliyati terus mencari keberadaan anaknya.
Namun, hingga kini pencariannya belum membuahkan hasil.
Selebaran yang berisi informasi tentang hilangnya Del Piero sudah disebar. Selebaran itu bahkan telah viral di media sosial.
Twitter, please do your magic! Tadi ada ibu di kantor minta cuti buat nyari anaknya yg udah ilang selama sebulan. Sebulan loh huhu. Dia udah lapor polisi tapi polisi gak ada tindakan apa-apa katanya. Tolong retweet dan sebarin. Ibinya cleaning service di kantorku. Sedih bgt huhu pic.twitter.com/0vZmEzFpHA
— ?? BY JIN (@yellowssi) October 11, 2019
TribunJakarta menyambangi kediaman Misliyati yang terletak di Rumah Susun (Rusun) Albo, Kelurahan Cakung Barat, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur.
Di sebuah rusun dengan dua kamar, Misliyati tinggal bersama lima anaknya.
Sembari duduk di depan rumahnya yang terdengar bising oleh teriakan riang anak-anak rusun, ia menceritakan bagaimana Del Piero hilang.
Misliyati tak ingat persis kapan hilangnya Del Piero, ia hanya mengingat kejadian itu berlangsung pada hari Jumat sebulan yang lalu.
Saat itu, lanjut Misliyati, kakak tertua, Diah Noktavia Regina pulang sekolah dengan membawa tas dari Del Piero.
Del Piero menitipkan tasnya kepada Regina seusai pulang sekolah.
"Dia memang anaknya suka main warnet. Pas pulang sekolah dia nitip tas sama kakaknya yang satu sekolah dengan dia. Dia pergi sama temannya Rian," cerita Misliyati kepada TribunJakarta.com pada Sabtu (12/10/2019) siang.
Namun, selama satu hari itu, Misliyati tak mendengar kabar dari Del Piero.
Regina memberitahu bahwa Del Piero pergi bersama Rian untuk bermain warnet di daerah Pantai Indah Kapuk (PIK).