JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie menjenguk Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Minggu (13/10/2019).
Saat menjenguk, Aburizal sempat berbincang-bincang dengan Wiranto soal islam radikal. Aburizal menyebut dirinya dengan Wiranto sama-sama mengkhawatirkan radikalisme di Indonesia.
"Beliau menceritakan kita sama-sama mengkhawatirkan bahwa kebangkitan daripada islam radikal seperti itu saya kira tidak baik bagi Indonesia," kata Aburizal di RSPAD Gatot Subroto, Minggu.
Baca juga: Doakan Wiranto Cepat Sembuh, Aburizal Bakrie: Negara Membutuhkannya
Menurut Aburizal, Islam merupakan agama yang mengajarkan kasih sayang terhadap makhluk hidup dan tidak mengajarkan kekerasan.
"Karena Islam itu rahmatan lil alamin," ujar Aburizal.
Aburizal mendoakan agar Wiranto cepat sembuh. Dia menyebut negara sangat menbutuhkan peran Wiranto sebagai pejabat tinggi yang bertanggung jawab terhadap keamanan negara.
"Menko Polhukam yang tertinggi. Satu pejabat yang tertinggi yang bertanggung jawab masalah keamanan. Dan beliau lah yang menjadi korban gitu dan kita membutuhkan beliau cepat sembuh," ujar Aburizal.
Baca juga: Aburizal Sebut Kelingking Wiranto Juga Luka karena Menangkis Serangan
Sebelumnya, Wiranto ditusuk saat tiba di Alun-alun Menes, Kabupaten Pandeglang, Banten, usai menghadiri sebuah acara di Universitas Mathla'ul Anwar, Kamis (10/10/2019) lalu.
Wiranto menderita luka di tubuh bagian depan. Saat kejadian, polisi mengamankan dua pelaku yang terdiri dari satu perempuan dan satu laki-laki.
Keduanya berinisial SA dan FA. Polisi menyebut, para pelaku terpapar paham radikalisme ISIS.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.