Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemprov DKI Kirim Bantuan Air untuk Pencari Suaka di Kalideres

Kompas.com - 14/10/2019, 10:23 WIB
Bonfilio Mahendra Wahanaputra Ladjar,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Kesatuan Bangsa dan Politik Kementerian Dalam Negeri (Kesbangpol) DKI Jakarta Taufan Bakri menyebut Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI terus perhatikan nasib para pencari suaka.

Salah satu hal yang dilakukan adalah diberikannya bantuan air bagi para pengungsi yang berada di Gedung Eks Kodim 0503/JB di Jalan Bedugul, Kalideres, Jakarta Barat.

"Dari kemarin sudah kita kirim air tuh, 2 tangki maksudnya pagi dan siang iya. Coba ditanyain (ke pengungsi) sudah datang enggak truk PAM untuk isi air?" ujar Taufan kepada Kompas.com, Senin (14/10/2019).

Taufan mengatakan air untuk para pencari suaka dijatah dua tangki setiap hari. Air tidak dialirkan seperti biasa karena pencari suaka tidak mungkin bisa menanggung beban biayanya.

"Kedua, itu bukan enggak ada air itu disegel. Sekarang gini, dari mana ada duitnya untuk membayar biaya air?" tambah Taufan.

Baca juga: Pencari Suaka Bakal Kembali Demo hingga Ancam Bunuh Diri

Sementara itu, Manajer Humas PAM Jaya Linda Nurhandayani mengaku masih melakukan koordinasi dengan internalnya terkait data pemberian bantuan tangki air ke pencari suaka.

"Betul PAM JAYA mengirimkan air tangki untuk para pencari suaka di wilayah Kalideres. Pengiriman tangki dilakukan bersama dengan tim Satgas air Bersih Pemprov DKI lainnya seperti Dinas LH dan PALYJA sejak hari Sabtu (12 Oktober 2019) sebanyak 3 kali yakni pagi, siang dan sore hari," ucap Linda saat dikonfirmasi.

Sebelumnya, para pencari suaka kembali melakukan aksi pada Kamis (10/10/2019) dari Kalideres ke kantor United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR) atau komisioner PBB untuk pengungsi di Indonesia di Kebon Sirih, Jakarta Pusat.

Salah satu tuntutan mereka adalah pemberian makanan, air, listrik di tempat mereka berada saat ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Megapolitan
Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko 'Saudara Frame': Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko "Saudara Frame": Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Megapolitan
Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Megapolitan
Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Megapolitan
Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Megapolitan
DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

Megapolitan
Siswa SMP di Palmerah Sempat Cekcok dengan Kakak Sebelum Gantung Diri

Siswa SMP di Palmerah Sempat Cekcok dengan Kakak Sebelum Gantung Diri

Megapolitan
Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Megapolitan
Saat Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Saat Toko "Saudara Frame" Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Megapolitan
9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Minta Polisi Periksa Riwayat Pelanggaran Hukum Sopir Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI, Pakar: Agar Jera

Minta Polisi Periksa Riwayat Pelanggaran Hukum Sopir Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI, Pakar: Agar Jera

Megapolitan
Diwarnai Aksi Lempar Botol dan Batu, Unjuk Rasa di Patung Kuda Dijaga Ketat Polisi

Diwarnai Aksi Lempar Botol dan Batu, Unjuk Rasa di Patung Kuda Dijaga Ketat Polisi

Megapolitan
Basarnas Resmikan Unit Siaga SAR di Kota Bogor

Basarnas Resmikan Unit Siaga SAR di Kota Bogor

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 ke Filipina, Total Kerugian Hingga Rp 6 Miliar

Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 ke Filipina, Total Kerugian Hingga Rp 6 Miliar

Megapolitan
Farhat Abbas Daftar Jadi Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Farhat Abbas Daftar Jadi Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com