JAKARTA, KOMPAS.com - Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya menerapkan rekayasa lalu lintas di sekitar gedung DPR RI, Jakarta Pusat, Senin (14/10/2019).
Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Muhammad Nasir mengatakan, penutupan jalan bertujuan untuk mengantisipasi adanya aksi unjuk rasa di depan gedung DPR RI.
"Betul (ada penutupan dan rekayasa lalu lintas), untuk antisipasi demo. Sudah ditutup sejak pukul 05.00," kata Nasir saat dikonfirmasi, Senin.
Selain itu, Nasir menambahkan, sebanyak 315 polisi lalu lintas diterjunkan untuk mengatur arus lalu lintas.
Baca juga: BEM SI Tegaskan Tidak Ada Aksi Demo Mahasiswa Hari Ini
"Penutupan dan pengamanan juga menggunakan movable concrete barrier (MCB) atau beton pembatas, security barrier/kawat berduri, dan water barrier," ujar Nasir.
Sebelumnya, Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono telah menegaskan, Kepolisian belum menerima surat pemberitahuan aksi unjuk rasa di depan Istana Negara dan gedung DPR RI pada hari ini.
"Belum ada (surat pemberitahuan)," kata Argo saat dikonfirmasi, Minggu (13/10/2019) malam.
Baca juga: Polisi Belum Terima Surat Pemberitahuan Demo Mahasiswa Hari Ini
Adapun, rekayasa lalu lintas yang diterapkan di sekitar gedung DPR RI adalah:
1. Jalan Gaatot Subroto yang mengarah ke Slipi ditutup di bawah flyover Ladokgi, diarahkan belok kiri ke Gerbang Pemuda
2. Jalan Gerbang Pemuda yang arah ke kiri ke Jalan Gatot Subroto ditutup diputarbalik ke Gerbang Pemuda di kolong Ladokgi atau lurus ke Jalan Gatot Subroto arah timur atau ke Bendungan Hilir
3. Jalan Gerbang Pemuda arah ke Asia Afrika dibelokan ke kiri ke Jalan Asia Afrika terus ke Jalan Senayan dan Jalan Pakubuono
4. Jalan Asia Afrika ke barat bisa lurus ke Jalan Tentara Pelajar atau ke arah Jalan Gerbang Pemuda putar balik di bawah Ladokgi
5. Jalan Tentara Pelajar dari arah Manggala Wanabakti di TL Palmerah diluruskan ke Permata Hjau dan Kebayoran Lama dan belok kiri ditutup
6. Jalan Tentara Pelajar pojok Manggala Wanabakti Jalan Gatot Subroto ditutup untuk mencegah lawan arus dan putar balik kendaraan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.