Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika Awkarin Sambangi Kontrakan Pengemudi Ojek Online yang Motornya Dicuri...

Kompas.com - 14/10/2019, 18:01 WIB
Sabrina Asril

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Selebgram Karin Novilda atau dikenal dengan nama Awkarin menyambangi rumah kontrakan Hendar (54), pengemudi ojek daring yang kehilangan sepeda motor, Senin (14/10/2019).

Di ruang tamu, Awkarin bertemu Hendar beserta kedua anaknya, Mattews Steven (7) dan Sisilia (22). Awkarin sempat berbicara dengan Steven terkait pendidikan yang dijalaninya.

"Pr-nya dikerjain enggak? Dikerjain dong. Nanti kalau jadi orang sukses, beli rumah yang gede," kata Karin kepada Steven.

Kemudian, ia menanyakan keinginan Steven ketika besar kelak.

"Mau jadi Presiden?" tanya Karin.

"Maunya jadi Pilot," jawab Steven.

Baca juga: Kisah Hendar, Ojek Online yang Kehilangan Motor Cicilannya Hingga Dibantu Awkarin

"Kalau mau jadi Pilot kan harus rajin. PR-nya harus dikerjain dan bangun pagi," tambah Karin.

Awkarin juga menanyakan terkait musibah yang menimpa Hendar.

Di hadapan Awkarin, Hendar menceritakan bagaimana ia tertipu orderan fiktif hingga musibah kehilangan sepeda motor.

Sebelum undur diri, Awkarin memberikan santunan kepada Hendar. Ia memberikan santunan untuk biaya pendidikan anak-anak dari Hendar.

Baca juga: Motor Dicuri, Hendar Tetap Antar Pesanan Pelanggan Ojek Online

"Ini sedikit pak, enggak seberapa. Buat bantu anak-anak. Terimakasih juga bapak udah jadi orangtua yang kuat. Semoga berguna, pak," ungkapnya.

Hendar sangat bersyukur dengan pemberian yang diberikan oleh Awkarin. Ia tak menyangka bakal didatangi oleh Awkarin, sosok yang belum pernah dikenalnya.

"Saya belum kenal sama sekali. Tapi dengan ada bantuan ini, semoga kebaikannya dibalas berlipat ganda. Diberikan kesehatan dan rezekinya lebih baik dan banyak," tambah Hendar di kontrakannya, Cijantung, pada Senin (14/10/2019).

Sebelumnya, Awkarin ingin membelikan motor baru kepada Hendar lantaran motornya hilang.

Namun, Hendar mengatakan dirinya telah diberikan satu buah sepeda motor oleh Komunitas Indonesia Memberi.

"Nunggu tiga hari, baru motornya dikirim ke saya," ujar dia.

Awal mula motor dicuri

Hendra bercerita motor Honda Beat keluaran tahun 2018 itu hilang di depan Apartemen Kalibata City pada Jumat (11/10/2019) silam.

Saat itu, ia tengah mengantarkan satu loyang pizza menuju Apartemen Kalibata City dari arah Jalan Gatot Subroto. Sesampainya di sana, Hendar tak diperbolehkan masuk lantaran tak memiliki kartu akses masuk apartemen.

Ia harus berjalan kaki menuju area dalam apartemen untuk mengantarkan makanan itu.

"Karena enggak boleh masuk, motor itu saya parkir di depan Apartemen Kalibata. Yang mesen udah nungguin. Saya berjalan kaki bawa pizza ke pelanggan itu," ucap pria tiga anak itu pada Senin (14/10/2019).

Begitu selesai mengantarkan pizza, Hendar mendapatkan pesanan KFC untuk diantarkan ke gedung Sucofindo, tak jauh dari apartemen.

Letak KFC pun masih dalam satu area kawasan Apartemen. Hendar harus menunggu lama saat memesan makanan di KFC.

"Di situ (KFC) lama karena ngantre panjang. Ada sekitar 40 menit," tutur Hendar.

Kejadian malang baru menimpa Hendar ketika selesai mengambil pesanan di KFC.

Saat menuju tempat di mana motornya terparkir, ia tak melihat lagi motor Honda Beat miliknya.

"Dicari-cari kok enggak ada motornya. Saya ling lung. Loh, motor saya di parkir di sini tapi enggak ada," bebernya.

Rekan-rekan sesama ojek daring ikut membantu mencarikan motor Hendar.

Namun, motornya tak kunjung ditemukan.

"Sudah saya bolak-balik tapi enggak ketemu juga," tambahnya.

Video Hendar yang kebingungan mencari sepeda motornya ini kemudian viral di media sosial. Sejumlah pihak membantu ayah dari tiga oranga anak itu. Salah satunya adalah selebgra, Awkarin.

Awalnya, Awkarin hendak memberikan sepeda motor pengganti untuk Hendar. Namun, rupanya sudah ada pihak lain yang membelikannya yakni dari Komunitas Indonesia Memberi.

Kendati demikian, Awkarin tetap mendatangi rumah Hendar dan memberikan bantuan juga kepada dia. (TRIBUN JAKARTA/Satrio Sarwo Trengginas)

 

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Cium Tangan Hendar, Awkarin Duduk Lesehan dan Berikan Santunan Driver Ojol yang Kehilangan Motor.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Megapolitan
Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Megapolitan
Cerita Ridwan 'Menyulap' Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Cerita Ridwan "Menyulap" Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Megapolitan
Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Megapolitan
Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Megapolitan
Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Megapolitan
Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Megapolitan
Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Megapolitan
KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

Megapolitan
Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Megapolitan
Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Megapolitan
45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

Megapolitan
Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Megapolitan
Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Megapolitan
TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com