Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebelum Motor Dicuri, Pengemudi Ojek Online yang Dibantu Awkarin Pernah Kena Order Fiktif Rp 660.000

Kompas.com - 14/10/2019, 18:37 WIB
Sabrina Asril

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebelum kehilangan motornya, Agustinus Hendar Wilantoro (54) tertipu pesanan fiktif hingga merugi Rp 660.000.

Hendar, sapaan akrabnya, sempat mendapatkan order fiktif pada Selasa (8/10/2019) silam.

Saat itu, Hendar mendapatkan pesanan dari pelanggan untuk makanan paket Burger King.

"Sebelum motor saya hilang, saya kena orderan fiktif. Kalau di-cancel ibaratnya mengabaikan pekerjaan, jadi saya ambil," ujar Hendar kepada TribunJakarta.com di kontrakannya pada Senin (14/10/2019).

Baca juga: Kisah Hendar, Ojek Online yang Kehilangan Motor Cicilannya Hingga Dibantu Awkarin

Namun, setelah dibeli, pelanggan yang memesan pesanan itu tak bisa dihubungi.

Alamat yang sesuai dengan aplikasi di bilangan Cijantung juga tak bisa disambangi.

Alhasil, sebanyak tiga bungkus pesanan Burger King yang dibawa Hendar dibagikan kepada sesama rekan ojek online.

"Dimakanin sama teman-teman. Makan bareng. Sisanya saya bawa pulang. Saya tinggal tidur. Sebenarnya marah. Orang kok jahat banget," keluhnya.

Pihak Grab Indonesia turun tangan untuk membantu musibah yang menimpa Hendar setelah diadukan oleh rekan-rekan ojek online.

"Sudah diganti sama pihak Grab," ucap dia.

Baca juga: Motor Dicuri, Hendar Tetap Antar Pesanan Pelanggan Ojek Online

Tak berhenti di situ. Berselang tiga hari kemudian, pada Jumat (11/10/2019), Hendar kembali ditimpa musibah. Kali ini, sepeda motornya dicuri orang.

Hendra bercerita motor Honda Beat keluaran tahun 2018 itu hilang di depan Apartemen Kalibata City.

Saat itu, ia tengah mengantarkan satu loyang pizza menuju Apartemen Kalibata City dari arah Jalan Gatot Subroto. Sesampainya di sana, Hendar tak diperbolehkan masuk lantaran tak memiliki kartu akses masuk apartemen.

Ia harus berjalan kaki menuju area dalam apartemen untuk mengantarkan makanan itu.

"Karena enggak boleh masuk, motor itu saya parkir di depan Apartemen Kalibata. Yang mesen udah nungguin. Saya berjalan kaki bawa pizza ke pelanggan itu," ucap pria tiga anak itu pada Senin (14/10/2019).

Baca juga: Ketika Awkarin Sambangi Kontrakan Pengemudi Ojek Online yang Motornya Dicuri...

Begitu selesai mengantarkan pizza, Hendar mendapatkan pesanan KFC untuk diantarkan ke gedung Sucofindo, tak jauh dari apartemen.

Letak KFC pun masih dalam satu area kawasan Apartemen. Hendar harus menunggu lama saat memesan makanan di KFC.

"Di situ (KFC) lama karena ngantre panjang. Ada sekitar 40 menit," tutur Jendar.

Kejadian malang baru menimpa Hendar ketika selesai mengambil pesanan di KFC.

Saat menuju tempat di mana motornya terparkir, ia tak melihat lagi motor Honda Beat miliknya.

"Dicari-cari kok enggak ada motornya. Saya ling lung. Loh, motor saya di parkir di sini tapi enggak ada," bebernya.

Rekan-rekan sesama ojek daring ikut membantu mencarikan motor Hendar.

Namun, motornya tak kunjung ditemukan.

"Sudah saya bolak-balik tapi enggak ketemu juga," tambahnya.

Video Hendar yang kebingungan mencari sepeda motornya ini kemudian viral di media sosial. Sejumlah pihak membantu ayah dari tiga oranga anak itu. Salah satunya adalah selebgra, Awkarin.

Awalnya, Awkarin hendak memberikan sepeda motor pengganti untuk Hendar. Namun, rupanya sudah ada pihak lain yang membelikannya yakni dari Komunitas Indonesia Memberi.

Kendati demikian, Awkarin tetap mendatangi rumah Hendar dan memberikan bantuan juga kepada dia. (TRIBUN JAKARTA/Satrio Sarwo Trengginas)

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Cerita Hendar Tertipu Order Fiktif Rp 660 Ribu Akhirnya Pesanan Disantap Bareng Rekan Ojek Online.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Botol dan Batu, Polisi: Tak Ada yang Terluka dan Ditangkap

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Botol dan Batu, Polisi: Tak Ada yang Terluka dan Ditangkap

Megapolitan
Cerita Tukang Ojek Sampan Pelabuhan Sunda Kelapa, Setia Menanti Penumpang di Tengah Sepinya Wisatawan

Cerita Tukang Ojek Sampan Pelabuhan Sunda Kelapa, Setia Menanti Penumpang di Tengah Sepinya Wisatawan

Megapolitan
Pendatang Baru di Jakarta Harus Didata agar Bisa Didorong Urus Pindah Domisili

Pendatang Baru di Jakarta Harus Didata agar Bisa Didorong Urus Pindah Domisili

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Megapolitan
Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Megapolitan
Aksi Pencurian Kotak Amal di Mushala Sunter Terekam CCTV

Aksi Pencurian Kotak Amal di Mushala Sunter Terekam CCTV

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Megapolitan
Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko 'Saudara Frame': Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko "Saudara Frame": Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Megapolitan
Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com