Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER JABODETABEK] Kelihaian Djeni Gelapkan 62 Mobil | Driver Ojol Dibantu Awkarin | Vonis Bebas Pengancam Jokowi

Kompas.com - 15/10/2019, 08:19 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kelihaian seorang perempuan bernama Djeni Herilewie (39) dalam menipu akhirnya terendus polisi. Polisi menangkap perempuan yang mengaku bekerja di event organizer itu setelah dia menggelapkan 62 mobil rental.

Aksi ini sudah dilakukannya selama dua bulan.

Sepak terjang Djeni ini menjadi berita yang paling banyak dibaca di rubrik Megapolitan Kompas.com sepanjang kemarin, Senin (14/10/2019).

Selain kisah Djeni, isu lain yang disorot pembaca adalah soal ojek online yang kehilangan motornya kemudian dibantu Awkarin, ditemukannya bocah Del Piero, larangan demonstrasi, hingga vonis bebas penebar ancaman penggal Jokowi.

Berikut ringkasan berita populer Megapolitan Kompas.com pada Senin kemarin.

1. Cerita Djeni gelapkan 62 mobil

Polisi meringkus pelaku penggelapan mobil sewaan bernama Djeni Herilewie (39) di daerah Cileungsi, Kabupaten Bogor, September lalu.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur AKBP Hery Purnomo mengatakan, Djeni yang beraksi seorang diri dengan lihai menggelapkan total 62 unit mobil sewaan di Jakarta dan sekitarnya dalam waktu dua bulan.

Dalam menjalankan aksinya, Djeni menyewa mobil korban selama 2-3 hari dengan pembayaran lancar.

Baca juga: Gelapkan 62 Mobil Rental, Djeni Mengaku Pekerja EO, Mobil Lalu Digadaikan

Setelah waktu habis, Djeni akan memperpanjang waktu sewa. Kemudian, dia kabur dengan mengganti nomor ponsel.

Hery menjelaskan, Djeni kerap memanfaatkan pekerjaannya sebagai freelance EO untuk memperlancar aksinya.

Profesi itu dia gunakan untuk menyakinkan korban agar menyewakan mobilnya kepada Djeni. Kepada korban, dia mengaku membutuhkan mobil untuk acara EO.

Baca berita selengkapnya di sini.

Agustinus Hendar Wilantoro (54), pengemudi ojek online yang kehilangan sepeda motornya di Kalibata City viral di media sosial. Kisah Hendar bahkan mengetuk hati selebgram, Awkarin.TRIBUNJAKARTA.com/SATRIO SARWO TRENGGINAS Agustinus Hendar Wilantoro (54), pengemudi ojek online yang kehilangan sepeda motornya di Kalibata City viral di media sosial. Kisah Hendar bahkan mengetuk hati selebgram, Awkarin.

2. Pengemudi ojek online dibantu Awkarin

Kisah Agustinus Hendar Wilantoro (54), pengemudi ojek online yang kehilangan sepeda motornya di Kalibata City viral di media sosial.

Video Hendar yang tampak kebingungan mencari sepeda motornya pun mengundang empati warganet. Bahkan, kesialan Hendar ini mengetuk hati selebgram, Awkarin.

Baca juga: Sebelum Motor Dicuri, Pengemudi Ojek Online yang Dibantu Awkarin Pernah Kena Order Fiktif Rp 660.000

Awkarin menyambangi kontrakan kecil yang ditempati Hendar dan tiga orang anaknya di kawasan Cijantung, Jakarta Timur.

Rupanya, Hendar bukan kali ini saja ditimpa musibah. Empat hari sebelum motornya dicuri, single parent ini juga adalah korban orderan fiktif. Dia sampai merugi Rp 660.000.

Baca kisah Hendar selengkapnya di sini.

3. Alasan Del Piero menghilang

Setelah sebulan kabur dari rumah, Del Piero (11) akhirnya ditemukan di wilayah Klender, Jakarta Timur.

Anak yang duduk di bangku kelas empat sekolah dasar ini ternyata sudah dua minggu tinggal di Klender.

Baca juga: Viral Anak Bernama Del Piero Sudah Menghilang Satu Bulan, Begini Kisahnya...

Del Piero ditemukan oleh seorang warga Klender yang sering melihat keberadaannya.

Setelah ditemukan, keluarga menerima alasan yang tak terduga dari Del Piero. Ternyata anak itu menghilang untuk mengamen dan main di warnet.

Baca berita selengkapnya di sini.

4. Larangan Demo

Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya memutuskan tidak akan menerbitkan perizinan penyampaian aspirasi (unjuk rasa) mulai Selasa (15/10/2019) besok sampai Minggu (20/10/2019).

Hal ini menyusul pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih Joko Widodo dan Ma'ruf Amin pada 20 Oktober.

Baca berita selengkapnya di sini.

Ina Yuniarti, wanita penyebar video viral ancaman penggal kepala Presiden Joko Widodo (Jokowi) divonis bebas dalam sidang putusan yang digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada Senin (14/10/2019).KOMPAS.com/CYNTHIA LOVA Ina Yuniarti, wanita penyebar video viral ancaman penggal kepala Presiden Joko Widodo (Jokowi) divonis bebas dalam sidang putusan yang digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada Senin (14/10/2019).

5. Vonis bebas pengancam bunuh Jokowi

Ina Yuniarti, perempuan perekam video viral berisi ancaman pembunuhan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) divonis bebas.

Hakim memutuskan Ina tak terbukti melanggar Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik.

Usai sidang, Ina langsung sujud syukur dan merangkul anak-anaknya yang selama ini menunggunya selama persidangan.

Kepada wartawan, Ina mengaku menyesali perbuatannya. Selama mendekam di penjara, Ina menuturkan hanya anak-anaknya lah yang selalu mendampingi.

Tak ada satupun teman-temannya, rekan-rekan sesama relawan Prabowo-Sandiaga yang menjenguknya di tahanan.

“Tidak ada yang kunjungi saya, hanya anak saya saja yang selalu hadir bersama saya,” ucap Ina.

Ibu tiga anak ini bersyukur ia divonis bebas oleh hakim dalam perkara itu. Ina mengaku, dia tidak ada dendam akan kasus yang dialaminya. Ia mengganggap kasusnya sebagai pelajaran baginya.

Baca berita selengkapnya di sini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Megapolitan
Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Megapolitan
Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Megapolitan
Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com